Ajak Jihad Lewat Azan, PBNU: Kerja Hidupi Anak Istri Juga Jihad Akbar

Selasa, 01 Desember 2020 | 13:54 WIB
Ajak Jihad Lewat Azan, PBNU: Kerja Hidupi Anak Istri Juga Jihad Akbar
Geger Video Sekelompok Orang Serukan Hayya Alal Jihad (YouTube/LDTV).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal PBNU Ahmad Helmy Faishal Zaini mengkritik azan berisi ajakan melakukan jihad yang dikumandangkan oleh anggota FPI.

Menurut eks Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu, jihad tak perlu dimaknai dengan melakukan peperangan secara fisik

Bekerja keras untuk menghidupi keluarga juga termasuk dalam bagian jihad.

Hal itu disampaikan oleh Helmy melalui akun Twitter miliknya @helmy_faishal_z.

"Tak usah aneh-aneh ajak jihad angkat pedang atau golok, kerja untuk hidupi anak istri seperti tukang becak, ojek, pedagang jalanan adalah jihad akbar di sisi Allah Taala," kata Helmy seperti dikutip Suara.com, Selasa (1/12/2020).

Helmy menhelaskan, menjaga perekonomiian keluarga atau hifdzun maal merupakan bagian dari syariat agama.

Helmy mengajak masyarakat untuk menegakkan agama dengan senyum dan bergembira.

"Hifdzun maal, menjaga ekonomi keluarga adalah bagian syariat agama. Mari ber-Islam dengan senyum dan gembira," ungkap Helmy.

Sekjen PBNU sebut jihad bisa lewat bekerja untuk anak istri (Twitter/helmy_faishal_z)
Sekjen PBNU sebut jihad bisa lewat bekerja untuk anak istri (Twitter/helmy_faishal_z)

Jangan Terprovokasi

Baca Juga: Azan Ajak Jihad Menyeruak, Teddy PKPI: Jika Pelanggaran, Eksekusi Orangnya

Ketua PBNU Robikin Emhas meminta agar seluruh pihak tidak terpengaruh hasutan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI