Suara.com - Proses kebijakan di lingkungan pemerintahan tidak akan terganggu, meskipun Gubernur Jakarta Anies Baswedan tengah menjalani isolasi akibat paparan Covid-19.
Sebagaimana disampaikan Anies dalam keterangan yang disiarkan melalui video di Jakarta, Selasa (1/12/2020), dia akan menjalankan tugas dan pertemuan secara virtual.
"Kita semua sudah terbiasa menjalani kerja virtual ini sejak April lalu. Maka tidak perlu ada kekhawatiran bahwa produktivitas akan menurun atau berbagai proses kebijakan akan terganggu," kata Anies.
Anies berpesan pada semua jajaran pemerintah provinsi untuk terus bekerja dengan giat, dan menjamin semua pelayanan berjalan dengan baik serta jangan sampai ada layanan publik terganggu.
"Dan di atas itu semua, perhatikan dan utamakan kesehatan Ibu/Bapak dan keluarga. Mari kita saling dukung dan saling jaga. Selamat bertugas, semoga kita semua terus dan tetap diberi kesehatan oleh Allah SWT," kata Anies.
Dalam pernyataan tertulis tadi pagi, Anies mengonfirmasi positif Covid-19 berdasar hasil tes usap PCR yang keluar pada Selasa dini hari (1/12). Pada Senin siang (30/11), Anies memang telah melaksanakan tes usap PCR di Balai Kota Jakarta.
Sebelumnya, pada Rabu (25/11), Anies juga telah melakukan tes usap PCR rutin dan saat itu hasilnya juga negatif. Pada hari Minggu (29/11), usai Wagub Ariza dinyatakan positif Covid-19, Anies juga sempat melakukan tes usap antigen dan hasilnya negatif. Memang beberapa hari sebelumnya, Anies intens bertemu dengan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria untuk rapat berdua.
Anies menyebut, saat ini kondisinya dalam keadaan baik dan tanpa gejala.
"Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis," ujarnya.
Baca Juga: Dua Pemimpin Jakarta Kini Positif Covid-19: Anies dan Ahmad Riza Diisolasi
Saat ini, kata Anies, seluruh kontak erat, baik keluarga maupun staf yang ada di kantor, telah dilakukan tes usap PCR.