Dia juga berharap, agar semua orang yang pernah berinteraksi selama beberapa hari terakhir, untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR.
Meski dinyatakan positif dan tanpa gejala, Anies akan tetap memimpin rapat-rapat yang telah dijadwalkan. Dan akan dilakukan secara virtual.
“Saya akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan Insya Allah tidak akan ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu,” tambah dia.
Anies juga meminta agar masyarakat bisa semakin patuh terhadap 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
“Mohon doanya agar bisa segera kembali sembuh dan Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan merahmati kota Jakarta,” pungkas Anies Baswedan.
Sebagaian Balai Kota Akan Ditutup
Unit kantor Gubernur DKI Jakarta akan ditutup. Penutupan dilakukan setelah Gubernur Anies Baswedan positif Covid-19.
Penutupan ini seperti pula pada unit kantor Wakil Gubernur DKI Jakarta di Blok B yang sudah ditutup. Unit kantor Wakil Gubernur ditutup setelah Wagub Ahmad Riza Patria dinyatakan positif Covid-19.
Namun demikian, gedung utama Balai Kota, yang lokasinya berbeda dengan kantor gubernur dan wakil gubernur, akan tetap akan beroperasi dengan protokol kesehatan ketat.
Baca Juga: Positif Corona, Anies Baswedan Isolasi Mandiri Terpisah Dari Keluarga