Bacaan Latin Doa Sesudah Makan, Ikuti Cara Makan Rasulullah

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 30 November 2020 | 19:46 WIB
Bacaan Latin Doa Sesudah Makan, Ikuti Cara Makan Rasulullah
Ilustrasi muslim makan bersama - doa sesudah makan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apakah kalian tahu bagaimana doa sesudah makan seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW? Pada umumnya, orang hanya hafal doa sebelum makan. Maka dari itu simak bacaan latin doa sesudah makan dan artinya berikut.

Berdoa merupakan salah satu amalan yang tak boleh terlewatkan dalam menjalani aktivitas sehari-hari, salah satunya ketika sebelum dan sesudah makan. Dengan doa, diharapkan aktivitas yang dijalani akan penuh dengan keberkahan.

Dalam Islam, aktivitas makan juga tak luput dari doa. Setiap orang yang hendak makan dan menyudahi makannya dianjurkan untuk membaca doa.

Dengan membaca doa sebelum makan, diharapkan mendapatkan keberkahan atas apa yang dimakan dan terhindar dari apa yang membahayakan di akhirat.

Baca Juga: Hukum, Niat dan Cara Wudhu Dengan Air Hujan

Diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu'anha, Nabi Muhammad bersabda, "Apabila kalian hendak makan, bacalah 'bismillah', jika lupa tidak membaca basmalah di awal, bacalah 'bismillahi fi awwalihi wa akhirihi". (HR Ahmad 25733, Turmudzi 1977 dan dihasankan Syuaib al-Arnauth).

Doa sesudah makan

"Alhamdulillahilladzi ath-amanaa wa saqoonaa wa ja'alanaa minal muslimiin"

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang teah memberikan kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk dalam golongan orang-orang yang berserah diri".

Doa sebelum makan

Baca Juga: Doa Wudhu Terlengkap - Bacaan Latin dan Artinya

"Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar"

Artinya: "Ya Allah, semoga Engkau berkenan memberikan berkah (kemanfaatan) kepada kami atas apa yang telah Engkau anugerahkan kepada kami dan semoga Engaku berkenan menjaga kami dari siksa api neraka yang menyakitkan".

Tidak hanya berdoa saja, ada beberapa adab yang juga perlu diterapkan saat sedang makan.

Berikut amalan baik saat makan sesuai cara makan Rasulullah.

  1. Diawali dengan berdoa. Tentu saja doa yang diucapkan adalah doa sebelum makan.
  2. Membaca basamalah. Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menyebutkan amalan baik ketika makan. “Jika seseorang mengucap basamalah pada tiap suapan, maka itu sangat baik hingga hatinya tidak kosong dari dzikir kepada Allah. Pada suapan pertama mengucapkan: “Bismillah”, suapan kedua: “Bismillahirrahman” dan suapan ketiga mengucapkan: “Bismillahirrahmanirrahim”. Membacanya adalah dengan suara keras agar sekalian mengingatkan orang lain.”
  3. Makan makanan yang halal dan sesuai anjuran syariat.
  4. Makan tidak berlebihan, secukupnya. Anjuran ini tertuang dalam ayat Alquran. “Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan,” (QS. Al A'raf: 31).
  5. Berwudhu sebelum dan sesudah makan. Paling tidak mencuci tangan.
  6. Duduk saat makan dan tidak bersandar atau berdiri. Rasulullah SAW bersabda: “Aku tidak makan sambil bersandar. Aku adalah seorang hamba, maka aku minum seperti minumnya hamba dan makan pun seperti makannya seorang hamba. Janganlah seorang di antara kalian minum sambil berdiri (HR Muslim)".
  7. Tidak mencela makanan. Rasulullah SAW tidak pernah mencela makanan; Jika ia suka dimakannya, jika tidak suka ditinggalkannya (HR Al Bukhari dan Muslim).
  8. Makan bersama-sama. Rasulullah SAW tidak pernah makan sendirian (HR Anas RA).
  9. Sabar saat mengambil makan ketika bersama-sama dan mendahulukan orang tua. Rasulullah SAW bersabda: Yang melayani minuman suatu kaum, hendaknya dialah yang terakhir orang yang minum (HR Attirmidzi).
  10. Jangan meniup makanan. Rasulullah SAW melarang orang untuk meniup-niup minuman/makanan (HR Abu Dawud).
  11. Makan memakai tangan kanan. “Jika seseorang di antara kalian makan, maka hendaknya dia makan dengan tangan kanannya. Jika minum maka hendaknya juga minum dengan tangan kanannya, karena setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya pula.” (HR. Muslim).
  12. Makan dari tepian piring. "Berkat itu turun di tengah-tengah makanan, maka makanlah dari tepi-tepinya dan jangan makan dari tengah-tengahnya" (HR Abu Dawud,Attirmidzi).
  13. Jangan makan memakai alat dai perak atau emas. Menurut Hudzaifah RA, Rasulullah SAW mengatakan jika piring-piring perak atau emas itu untuk mereka (orang kafir) di dunia dan untuk umat Islam di akhirat.
  14. Minum jangan sekali teguk. Rasulullah jika minum bernafas sampai tiga kali (HR Al Bukhari dan Muslim). Rasulullah SAW melarang orang yang minum dengan membalik mulut kendi langsung ke mulutnya (HR Al Bukhari dan Muslim).
  15. Makanan harus dihabiskan, jangan mubazir. Kamu tidak mengetahui di bagian yang manakah makananmu yang berkat (HR Muslim).
  16. Jangan memberikan makanan yang tidak disukai pada orang lain.
  17. Menjilati tangan hingga bersih. Dari Ka'ab bin Malik dari bapaknya beliau menjelaskan, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam itu makan dengan menggunakan tiga jari dan menjilati jari-jari tersebut sebelum dibersihkan. (HR Muslim)
  18. Membaca hamdalah setelah selasai makan.

Itulah cara makan Rasulullah, adab atau amalan baik saat makan ini dapat kita tiru. Jangan lupa baca doa sesudah makan setelah selesai menyantap hidangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI