Kecam Pembantaian di Sigi, Romo Benny BPIP: Terorisme Hancurkan Wajah Tuhan

Senin, 30 November 2020 | 17:59 WIB
Kecam Pembantaian di Sigi, Romo Benny BPIP: Terorisme Hancurkan Wajah Tuhan
Gereja Bala Keselamatan mengecam aksi penyerangan sekelompok orang teroris Mujahid Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora terhadap jemaatnya di Pos Pelayanan Lewonu, Palu, Sulawesi Tengah. [dokumentasi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk aksi kelompok teroris MIT yang membantai satu keluarga di. Dua dari empat korban tewas dipenggal dan dibakar.

"Saya mengutuk keras tindakan tindakan di luar batas kemanusiaan dan tidak beradab yang menyebabkan 4 orang saudara-saudara kita meninggal dunia dalam aksi kekerasan yang terjadi di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah," ujar Jokowi.

Jokowi menuturkan tindakan tersebut adalah tindakan yang biadab yang memiliki tujuan untuk menciptakan provokasi dan teror dan ingin merusak persatuan Indonesia.

"Tindakan yang biadab itu jelas bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah-tengah masyarakat yang ingin merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa," ucap dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyampaikan duka cita atas tewasnya empat orang dalam aksi penyerangan tersebut.

Pemerintah kata Jokowi akan memberikan santunan kemanusiaan kepada keluarga yang ditinggalkan.

"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban ini adalah tragedi kemanusiaan dan pemerintah akan memberikan santunan kepada mereka yang ditinggalkan," katanya.

Sebelumnya, aksi penyerangan terjadi di Desa Lemba Tongo, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat (27/11/2020).

Penyerangan itu dilakukan oleh kelomok Teroris MIT pimpinan Ali Kalora sekitar pukul 08.00 WITA. Dalam insiden tersebut, empat orang tewas mengenaskan, diantaranya dipenggal dan satu dibakar.

Baca Juga: Kutuk Aksi Teroris MIT Penggal Jemaat di Sigi, Jokowi: Tindakan Biadab!

Keempat korban teridentidikasi bernama Yasa, menantunya bernama Pinu dan dua anggota keluarga lain bernama Pedi dan Naka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI