Corona Kian Ganas, PD IDI Minta Pemimpin Beri Contoh Baik Agar Ditiru Warga

Senin, 30 November 2020 | 17:18 WIB
Corona Kian Ganas, PD IDI Minta Pemimpin Beri Contoh Baik Agar Ditiru Warga
Ketua IDI Dr. Daeng M Faqih SH, MH [Suara.com/Risna]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Daeng M Faqih mengatakan bahwa salah satu penyebab lonjakan kasus yang terjadi dalam satu pekan terakhir ini adalah lengahnya masyarakat dan pemimpin menjalankan protokol kesehatan.

Daeng menyebut tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan di masyarakat mulai berkurang dari survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik pada September lalu yang menyatakan bahwa 17 persen masyarakat tak percaya COVID-19.

"Mungkin lebih angka riilnya, masyarakat yang belum percaya Covid itu ada dan bisa tertular. Dadi bayangkan masih ada sekitar 20 persen masyarakat kita yang belum percaya, itu kalau kita kalikan 270 juta penduduk kita. Itu berarti 50 juta lebih penduduk kita yang belum percaya, itu sangat berisiko untuk tertularnya penyakit," kata Daeng dalam jumpa pers dari BNPB, Jakarta, Senin (30/11/2020).

Daeng juga meminta para tokoh masyarakat untuk memberikan contoh yang benar kepada pengikutnya, agar pandemi bisa terkendali.

Baca Juga: Ketua IDI: Bermutasi, Penularan Covid Cepat 100 Kali Lipat Penyakit Lain

"Ayolah komitmen bareng-bareng, terutama pemimpin masyarakat, karena mereka ditiru dan didengar oleh masyarakatnya, ayolah kasih contoh komitmen protokol kesehatan 3M ini," ucapnya.

Selain itu, Daeng menegaskan bahwa mengendalikan penyebaran virus ini adalah tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat, sehingga pencegahan harus dilakukan dari kesadaran diri masing-masing.

"Mohon maaf kalau boleh dikatakan masyarakat belum disiplin menghambat penularan ini, karena menghambat penularan ini kan lewat strategi preventif pencegahan melalui 3M, 3M ini tugas kita bersama," tegasnya.

Diketahui, dalam satu pekan terakhir telah terjadi dua kali rekor penambahan kasus positif Covid harian yakni pada 27 November sebanyak 5.828, dan pada 29 November sebanyak 6.267 orang.

Secara nasional, pandemi Covid-19 sudah menginfeksi 538.883 orang Indonesia, 71.420 orang masih dalam perawatan (kasus aktif), 450.518 orang sudah sembuh, dan 16.945 jiwa meninggal dunia.

Baca Juga: Update 29 November, RSD Wisma Atlet Rawat 3.531 Pasien Positif Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI