Sejarah Nabi Muhammad SAW, Sejak Lahir Hingga Wafat

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 30 November 2020 | 16:59 WIB
Sejarah Nabi Muhammad SAW, Sejak Lahir Hingga Wafat
Ilustrasi kaligrafi nama Nabi Muhammad berbentuk hati. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada tahun keenam dari umur Nabi Muhammad SAW, ibunya membawanya pergi ke Madinah untuk menemui paman-pamannya di sana. Namun ketika baru sampai ke desa Abwa, yaitu suatu desa yang terletak antara kota Mekkah dan Madinah, Aminah meninggal dunia. Maka Nabi Muhammad SAW diasuh oleh Ummu Aiman di bawah tanggungan kakek beliau yaitu Abdul Muthalib, dan ini berlangsung selama dua tahun.

Pada tahun ke delapan dari umur Nabi Muhammad SAW, Abdul Muthalib meninggal dunia, sehingga Nabi Muhammad SAW diasuh oleh paman beliau yaitu Abu Thalib.

Tatkala Nabi Muhammad SAW mencapai usia 12 tahun, beliau dibawa berniaga oleh pamannya, yaitu Abu Thalib ke negeri Syam, dan ini merupakan perjalanan beliau yang pertama. Kemudian ketika Nabi Muhammad SAW mencapai usia 25 tahun, beliau pergi ke Syam untuk kedua kalinya dengan membawa barang dagangan milik Khadijah binti Khuwailid.

Setibanya di Mekkah dari perjalanan dagang tersebut, Nabi Muhammad SAW menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, yaitu dua bulan sesudah kedatangannya. Setelah itu Nabi Muhammad SAW pindah ke rumah Khadijah. Dari pernikahan itu lahirlah 3 orang putra yaitu Al Qasim, Abdullah, dan Thayyib, yang semuanya meninggal di waktu kecil, serta 4 orang puteri yaitu Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, dan Fatimah.

Banjir besar terjadi dan menggoyahkan bangunan Ka’bah beberapa tahun sebelum nubuwwah. Nabi Muhammad SAW juga ikut aktif dalam perbaikan Ka’bah. Kemudian pada tahun ke empat puluh, Allah SWT memuliakan Nabi Muhammad SAW dengan ditetapkannya sebagai Nabi dan Rasul dengan turunnya Malaikat Jibril kepadanya, di mana sebelumnya beliau menyendiri beruzlah dan beribadah dengan memilih tempat di Gua Hira yang berada di sebelah atas Jabal Nur.

Wafatnya Nabi Muhammad SAW

Singkat cerita, pada tahun 11 hijriah Nabi Muhammad SAW mulai sakit-sakitan. Kemudian Nabi Muhammad SAW meninggal dunia. Jenazah Nabi Muhammad SAW baru dimakamkan setelah selesai ditetapkan dan dibai’atnya Abu Bakar menjadi Khalifah pengganti beliau, yaitu menjadi pemimpin kaum Muslimin.

Jenazah Nabi Muhammad SAW dimakamkan di rumah Aisyah, tempat di mana beliau wafat. Nabi Muhammad SAW dimakamkan pada malam Rabu tengah malam, dan di atas makamnya dipercikkan air oleh Bilal. Makam Nabi Muhammad SAW letaknya agak ditinggikan sekedar satu jengkal dari permukaan bumi.

Para ahli tarikh telah bersepakat bahwa hari lahir Nabi Muhammad SAW, hijrahnya, dan wafatnya adalah pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awwal. Semoga Allah SWT menganugerahkan shalawat dan salam kesejahteraan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya.

Baca Juga: Darah Nabi Muhammad SAW Tersimpan di Banten

Demikian sejarah Nabi Muhammad SAW, mulai dari garis keturunan, perjalanan hidup hingga wafatnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI