Infografis
Suara.com - Seorang pria warga negara Nigeria yang tinggal di Malaysia, tega melempar cucu tirinya dari sebuah apartemen hingga tewas karena kesal gagal memerkosa ibu dari korban.
Menyadur The Straits Times, Senin (30/11/2020) insiden mengerikan tersebut terjadi pada Minggu (29/11) pagi waktu setempat dimulai setelah tersangka berusia 42 tahun berusaha untuk memerkosa anak tirinya tetapi gagal dihentikan oleh istri dan anak-anaknya.
"Anak tiri sedang tidur saat itu dan istri serta anak-anaknya berusaha menghentikannya. Dengan marah, dia memukul dan membanting semuanya di dalam rumah," kata Asisten Komandan Senior Nik Ros Azhan Nik Ab Hamid, Kepala Departemen Investigasi Kriminal Kuala Lumpur.
"Istri dan anak-anaknya mencoba lari menyelamatkan diri dan meminta bantuan. Melihat mereka berteriak minta tolong, tersangka menggendong cucu tirinya, yang dalam keadaan lemah, dan melemparkannya keluar jendela kamar utama," Azhan menambahkan.
Tersangka kemudian melompat keluar dari lantai yang sama namun selamat. Dia ditangkap oleh warga dan petugas keamanan sebelum diserahkan ke polisi.
Polisi mendapat laporan tentang kejadian tersebut sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat. Investigasi menunjukkan bahwa pria itu tinggal bersama istrinya yang berkebangsaan Malaysia berusia 49 tahun dan anak mereka, empat anak tiri dan cucu tiri.
Seorang tetangga, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan bahwa dia terbangun karena mendengar teriakan minta tolong dari seorang wanita.
"Saya mendengar suara keras dan teriakan dan kemudian istrinya berteriak minta tolong. Suami saya keluar untuk melihat apa masalahnya dan membantu, tetapi ketika kami melihat pria di luar pintu melihat kembali pada kami, kami kembali ke dalam," jelas tetangga tersebut.
"Saya pernah melihat laki-laki itu sebelumnya. Ini sangat mengejutkan," katanya.
Baca Juga: Viral Video TikTok Orang Malaysia Klaim Rendang dan Batik, Ini Faktanya
Tetangga tersebut mengatakan bahwa dia belum pernah mendengar keluarga tersebut bertengkar sebelumnya, menambahkan bahwa mereka cukup ramah kepada lingkungan sekitar.
