Dalam sebuah foto, seorang pria terlihat mengacungkan jempol ke arah kamera, sementara lainnya menyentuh dahi mendiang pemenang Piala Dunia tersebut. Maradona meninggal karena serangan jantung di rumahnya pada hari Rabu, dalam usia 60 tahun.
Fernandez mengatakan bahwa mereka sebenarnya tidak berencana mengambil foto itu, hanya ikut-ikutan putranya yang terlebih dahulu ber-swafoto.
"Itu terjadi secara instan. Saya baru saja mengangkat kepala dan putra saya melakukannya seperti anak berusia 18 tahun mana pun," katanya kepada Radio Diez.
Fernandez juga mengaku bahwa dia mendapat ancaman dari orang lain yang tinggal di lingkungan El Paternal di mana Maradona memulai debutnya sebagai seorang profesional pada tahun 1976 dengan tim Argentinos Juniors.
Matias Morla juga meluapkan amarah ketika melihat foto tersebut yang langsung viral di media sosial. "Saya secara pribadi akan menemukan bajingan yang mengambil foto-foto itu." tulis Matian Morla di akun Twitter.
"Untuk mengenang teman saya, saya tidak akan beristirahat sampai saya membayar penyimpangan seperti itu. Semua yang bertanggung jawab atas tindakan pengecut seperti itu akan membayarnya." sambungnya.
Maradona dianggap sebagai salah satu atlet sepak bola terbaik sepanjang masa, mencetak 34 gol dalam 91 penampilan internasional, termasuk empat di Piala Dunia.