Polisi Argentina Gerebek Rumah Dokter Pribadi Diego Maradona, Cari Ini

Senin, 30 November 2020 | 10:32 WIB
Polisi Argentina Gerebek Rumah Dokter Pribadi Diego Maradona, Cari Ini
Veronica Ojeda dan Diego Maradona. (GLYN KIRK / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter pribadi Diego Maradona digerebek polisi Argentina pada hari Minggu (29/11/2020) terkait kemungkinan kasus pembunuhan yang tidak disengaja dalam kematian sang legenda sepak bola tersebut.

Menyadur New York Post, Senin (30/11/2020) penggerebekan tersebut terjadi setelah pengacara Maradona pekan lalu menyerukan penyelidikan penuh atas kematian mantan punggawa tim nasional sepak bola Argentina tersebut.

Pesepak bola dengan julukan gol "tangan Tuhan" tersebut meninggal pada hari Rabu setelah menderita serangan jantung.

Penyelidik dari kepolisian Argentina mendatangi rumah Leopoldo Luque pada hari Minggu sekitar pukul 08.40 pagi waktu setempat.

Dokter berusia 33 tahun tersebut diperkirakan akan menjalani pemeriksaan terkait kemungkinan kelalaian medis dalam kematian Maradona, menurut laporan The Mail pada Minggu (29/11).

"Karena Luque adalah dokter pribadi Maradona, keputusan diambil untuk menggeledah rumah dan operasinya (kantor) untuk mencari dokumen yang dapat menentukan apakah, selama perawatan Maradona di rumah, ada penyimpangan," kata sumber penegak hukum kepada La Nacion Argentina.

Pengacara Diego Maradona, Matias Moria, mengajukan pertanyaan tentang kematiannya pada Kamis yang menyebutkan adanya kelalaian dalam penanganan.

"Ambulans membutuhkan waktu lebih dari setengah jam untuk tiba, yang merupakan kebodohan kriminal," kata Matias, dikutip dari Independent Online.

Pada hari Sabtu, putri Maradona yakni Dalma, Giannina, dan Jana sudah melakukan pembicaraan dengan penyelidik dan juga mengajukan pertanyaan tentang kemungkinan keterlibatan Luque dalam kematian ayah mereka.

Baca Juga: Dijual, Segini Harga Jersey Diego Maradona saat Cetak Gol Tangan Tuhan

Keluarga Maradona sudah dibuat berang setelah tiga petugas pemakaman yang dipercaya swafoto di samping jenazah. Claudio Fernandez, salah satu petugas pemakaman langsung dipecat karena insiden itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI