Suara.com - Sebagian gedung Balai Kota DKI Jakarta ditutup sementara pasca Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dinyatakan postif terpapar virus corona Covid-19. Hasil tersebut diketahui setelah hasil tes swab PCR Riza keluar pada Jumat (27/11/2020).
Pejabat Sekda DKI, Sri Haryati, mengatakan penutupan dilakukan hanya dilakukan di gedung Blok B Balai Kota. Penutupan ini dilakukan selama tiga hari.
"Untuk Blok B ditutup, selama 3 hari," kata Sri saat dikonfirmasi wartawan, Senin (30/11/2020).
Sri menjelaskan, untuk gedung di blok lainnya tetap dibuka dan dioperasikan seperti biasa.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala BKD DKI Jakarta Chaidir mengatakan untuk pegawai di lingkungan Balai Kota tetap masuk kerja. Namun, sistem kerja akan dilakukan dengan cara sif.
"(Pegawai) masuk kerja mengacu SE di maksud," tuturnya.
Diketahui, Wagub DKI Ahmad Riza Patria dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 tanpa gejala. Kini Riza tengah menjalani isolasi secara mandiri di rumahnya dengan pengawasan dinas kesehatan.
Riza mengatakan dirinya sudah melakukan swab test PCR sebanyak dua kali pada Kamis (26/11) dengan hasil negatif, lalu dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11) baru terkonfirmasi positif.
Dari hasil kontak tracing, diketahui Riza tertular dari staf pribadinya yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Terus Merosot Imbas Kabar Baik Vaksin Virus Corona
"Jadi, temuan positif Covid-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya. Ini tentu menjadi perhatian kita semua untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan hingga di dalam keluarga sekalipun,” kata Riza dalam keterangannya, Minggu (29/11).