Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung menilai Wali Kota Bogor Bima Arya sedang bermain drakor terkait hasil tes swab Rizieq Shihab di RS UMMI, Bogor.
Drakor yang dimaksud oleh Rocky Gerung bukanlah singkatan dari drama korea. Melainkan 'drakor' yang diartikan sebagai drama Wali Kota Bogor.
"Saya sebut ini drakor atau drama Wali Kota Bogor," kata Rocky seperti dikutip Suara.com, Senin (30/11/2020).
Melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rocky mengatakan hasil tes swab yang dipertanyakan oleh Bima kepada pihak RS UMMI merupakan satu isu yang dipaksakan.
Sebab, setiap orang memiliki hak untuk melakukan tes swab Covid-19 dimanapun. Bahkan, tes swab juga bisa dilakukan di rumah dengan mendatangkan tenaga medis.
Hasil dari tes swab tersebut juga masuk dalam ranah pribadi. Termasuk keputusan Rizieq pulang dari RS UMMI secara diam-diam.
"Pulangnya Habib Rizieq secara diam-diam itu hak privasi, termasuk soal tes kesehatan merupakan privasi. Jika seperti itu, buntuti saja para pejabat lain yang tes kesehatan dinyatakan positif namun tak dipublikasi," ungkap Rocky.
Menurut Rocky, langkah Bima Arya memonitor tes kesehatan Rizieq di rumah sakit sudah melanggar batas privasi.
Sebab, kekinian juga banyak pejabat publik yang positif Covid-19 namun tak mempublikasikannya.
Baca Juga: Soal Tes Swab Ulang Rizieq, Munarman FPI: Bima Arya Arogan!
Bima Arya dinilai telah terseret dalam arus komunikasi Istana yang terus mencari kesalahan Rizieq.