Teroris Bantai 4 Jemaat, Sahal: Jokowi, Tunjukkan Negara Lindungi Minoritas

Senin, 30 November 2020 | 07:53 WIB
Teroris Bantai 4 Jemaat, Sahal: Jokowi, Tunjukkan Negara Lindungi Minoritas
Presiden Joko Widodo [Biro Pers Istana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika Serikat, Akhmad Sahal atau Gus Sahal menanti pernyataan berisi kecaman dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas pembantaian 4 jemaat oleh teroris di Sigi, Sulawesi Tengah.

Gus Sahal mengatakan, pernyataan berisi kecaman tersebut tak hanya dinantikan olehnya, namun juga oleh banyak orang.

"Saya dan banyak orang lain menunggu pernyataan pak @jokowi mengutuk terorisme di Sigi," kata Gus Sahal seperti dikutip Suara.com, Senin (30/11/2020).

Pernyataan Jokowi tersebut harus segera disampaikan ke hadapan publik.

Gus Sahal meminta Jokowi selaku kepala negara dapat menunjukkan bahwa negara benar-benar melindungi kaum minoritas.

"Pak Jokowi, tunjukkan negara betul-betul melindungi minoritas, juga buktikan," ungkap Gus Sahal.

Gus Sahal tunggu Jokowi kecam pembantaian di Sigi (Twitter/sahal_as)
Gus Sahal tunggu Jokowi kecam pembantaian di Sigi (Twitter/sahal_as)

Menurut Gus Sahal, pihak kepolisian memang telah menyatakan sedang memburu para pelaku pembantaian.

Mereka merupakan kelompok teroris Mujahid Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang telah diburu oleh Satgas Tinombala sejak bertahun-tahun lalu.

Meski demikian, pernyataan cepat berisi kutukan terhadap insiden tersebut juga sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Kecam Pembantaian di Sigi oleh Teroris MIT, Warganet Serukan #PrayForSigi

"Aparat memang diberitakan sedang memburu pelaku, tapi pernyataan cepat presiden mengutuk kekejian tersebut juga sangat perlu," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI