Infografis
Suara.com - Seorang penumpang ojek online (ojol) membagikan kisahnya saat ojol yang ditumpanginya terkena ranjau paku. Tak tanggung, ada 5 paku sekaligus tertancap di ban si driver ojol.
Kisah itu dibagikan ulang oleh akun Instagram @dramaojol.id. Insiden tersebut terjadi di kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta beberapa waktu lalu.
Awalnya, si penumpang memesan ojol dari Lotte Shopping Avenue untuk pulang. Situasi saat itu Jakarta sedang diguyur hujan sehingga jalanan cukup sepi.
Namun, di tengah perjalanan tepatnya di sekitar Jalan Gatot Subroto, ban motor yang dikendarai oleh driver ojol bernama Sulistiono ini mendadak kempis.
Baca Juga: Heboh! Bocah Ini Ajak Baku Hantam Siapa Saja yang Sentuh Rizieq Shihab
"Akhirnya gue menepi di depan Halte Tegal Parang. Tahunya ban motornya kena paku 5 biji!" kata si penumpang seperti dikutip Suara.com, Senin (30/11/2020).
Si penumpang semakin dibuat terkejut saat di halte tempat ia menepi tersebut ada tukang tambal ban yang sudah bersiap menunggu pelanggan.
Ia menduga sang tukang tambal ban sengaja menebar paku di jalanan sekitarnya agar bisa mendapatkan korban.
"Kesal banget gue pas tahu ini faktor sengaja disebar paku saat hujan dan malam gini," ungkapnya.
Meski demikian, Sulistiono tetap menanggapinya dengan sabar.Ia meminta maaf kepada penumpangnya karena tak bisa melanjutkan perjalanan.
Baca Juga: Merinding Bocah Terlindas Mobil di SPBU Sindanggalih karena Orangtua Meleng
Sang driver ojol tersebut juga mau bertanggungjawab mengembalikan ongkos perjalanan tersebut yang telah dibayar oleh si penumpang secara non-tunai.
Hal itu membuat si penumpang semakin terenyuh dan menolak pengembalian uang dari drivrer ojol.
"Di tengah kesusahan kayak gitu si bapak masih ngotot untuk ganti Gop*y sampai mohon-mohon supaya gue terima uang dari dia, tapi gue maksa nolak," tuturnya.
Si penumpang akhirnya memesan ojol pengganti untuk melanjutkan perjalanan. Namun, saat sedang menunggu ojol, ia mendapatkan insiden tak terduga.
Tali pemantik mesin kompresor mengenai pelipis mata si penumpang. Si tukang tambal ban hanya cengengecsan saat mengetahui tali tersebut mengenainya.
"Kaget dong, pengen banget gue keluarin kata-kata. Pas gue nengok si abang cuma nyengir doang. Mukanya pengen gue siram air aki rasanya!" keluh si penumpang.
Saat si penumpang sudah menaiki ojol pengganti, di perjalanan ia melihat Sulistiono terus mendorong motornya di tengah hujan mencari tukang tambal ban.
Ia menolak menambal bannya di tukang tambal ban halte tersebut karena harga yang ditawarkan tak masuk akal.
"Air mata gue ngalir, enggak tega sama bapaknya. Kondisi masih gerimis, dia cari uang susah banget giliran dapat penumpang eh kena musibah. Insyaallah Allah melipatgandakan rezekinya ya pak," tukasnya.
