Perawat Terakhir Ungkap Misteri Kematian Maradona

Minggu, 29 November 2020 | 13:54 WIB
Perawat Terakhir Ungkap Misteri Kematian Maradona
Veronica Ojeda dan Diego Maradona. (GLYN KIRK / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kepala kesehatan Argentina juga awalnya takut jika bintang sepak bola dengan julukan tangan Tuhan tersebut dibunuh dan menyamakan kematiannya dengan sebuah misteri di Argentina.

Kepala kesehatan memberi tahu kepada seorang dokter yang memeriksa Diego Maradona untuk menelepon jaksa dan polisi. "Kami tidak ingin kasus Garcia Belsunce lagi." ujarnya.

Mereka merujuk pada pembunuhan yang belum terpecahkan terhadap sosiolog Argentina yakni Maria Marta yang kematiannya awalnya dianggap kecelakaan ketika dia ditemukan tewas di bak mandi.

Jaksa penuntut negara bagian menganalisis rekaman CCTV di dekat rumah Maradona tetapi mengatakan tidak ada yang menunjukkan tanda-tanda tindakan kriminalitas.

Hasil post-mortem juga mengungkapkan bahwa Maradona pernah mengalami gagal jantung akibat pembekuan darah di otaknya.

Ketika jenazah Maradona dibawa ke istana kepresidenan, para penggemar bentrok dengan polisi saat mereka berebut untuk melihat peti mati legenda sepak bola Argentina tersebut.

Kesedihan dan semangat meluap saat para pendukung yang patah hati menerobos penghalang dan bentrok dengan polisi anti huru hara di dekat istana presiden.

Tangis penggemar pecah ketika mobil jenazah Maradona keluar dari istana menuju tempat peristirahatan terakhirnya sambil berteriak "Ayo Diego". Banyak dari pelayat mengenakan seragam Argentina 10, sebagai penghormatan ketika ia memenangi Piala Dunia.

Baca Juga: Kisah Nama Si Kembar Mara dan Dona, Terinspirasi dari Mendiang Maradona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI