Suara.com - Komplotan geng motor sadis dengan senjata tajam yang beraksi di Kota Tangerang nyatanya memiliki sasaran "empuk". Target mereka menyasar korbannya yang masih dibawah umur.
Hal tersebut diketahui setelah penyidik Polsek Cipondoh Polres Metro Tangerang Kota menggali keterangan dari empat anggota geng motor itu, yakni AA, MS, NS, dan HF.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto menyatakan, empat tersangka geng motor itu dalam menjalankan aksinya memilah-milih calon korbannya.
Jika mereka melihat korban yang dianggap lemah dan berbadan lebih kecil atau dibawah umur, pasti menjadi sasaran utama.
"Mereka (para tersangka) ada sasaran korban. Kalau mereka melihat ada yang di bawah umur pasti dilakukan penganiayaan," ujar Sugeng saat ungkap kasus, di Polsek Cipondoh, ditulis Sabtu (28/11/2020).
Para geng motor itu memang berani menganiaya untuk meminta harta benda atau barang bawaan korbannya. Mereka pun melakukan aksinya itu saat waktu dini hari.
Sugeng melanjutkan, para tersangka melakukan aksi tersebut karena kehimpit persoalan ekonomi. Bahkan, sebenarnya mereka saat siang hari beraktivitas sebagai pengamen.
"Mereka ini kegiatannya siang hari ngamen. Kemudian juga ada poskonya di Ciledug dan kerap berada di perempatan jalan. Pemeriksaan terhadap para tersangka masih terus kita lakukan. Yang jelas, kita mengimbau masyarakat agar tetap waspada dengan situasi yang ada di Kota Tangerang," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Polsek Cipondoh Polres Metro Tangerang membekuk komplotan geng motor. Dalam aksinya komplotan ini tak segan melukai korbannya.
Baca Juga: Kejar-kejaran, Tim Tiger Polres Jakut Tangkap Ketua Geng Motor Bawa Celurit
Keempat komplotan yang dibekuk tersebut masing-masing berinisial AA, MS, NS, dan HF.