Hal tersebut sangat disayangkan Bima Arya yang juga sebagai Wali Kota Bogor.
Karena, dia menilai pihak Rumah Sakit (RS) Ummi tidak berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Bogor.
"Saya menjelang Jumat berkomunikasi dengan Dirut RS Ummi yakni dr. Andi. Disampaikan bahwa dokternya dalam perjalanan. Kemudian setelah Jumatan, saya mendapatkan info bahwa habib telah dilakukan swab test, tanpa mengabari kami sebagai Satgas Covid-19 Kota Bogor," katanya kepada wartawan di Balai Kota Bogor, Jumat (27/11) sore.
"Kita sangat sayangkan hal itu, karena tidak komunikasi terlebih dahulu dengan Satgas Covid-19 Kota Bogor. Saya kemudian berkomunikasi dengan dr. Andi, katanya beliau juga tidak tahu. Bahwa swab itu dilakukan secara diam-diam," sambung politikus PAN tersebut.