Suara.com - Di usia Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) yang ke-12, berbagai prestasi dan penghargaan telah dicapai dimasa kepemimpinan dua periode, Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany.
Airin mengatakan, selama 12 tahun, eksistensi dan perjalanan Kota Tangerang Selatan telah melewati dan menyelesaikan berbagai tantangan, hambatan, dan persoalan. Namun yang lebih membanggakan, kenyataan menunjukkan Kota Tangsel bukan hanya telah berhasil melewati itu semua, tapi di sepanjang perjalanannya mampu menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan.
"Selama perjalanan pembangunan Kota Tangsel, berbagai peningkatan dalam konteks indikator makro juga terus dicapai. Maka indeks pembangunan manusia, laju pertumbuhan ekonomi, angka harapan hidup, pendapatan perkapita, kemampuan daya beli dan angka harapan lama sekolah terus mengalami tren peningkatan," terangnya
"Demikian juga dengan anggaran pendapatan belanja dan daerah, yang dari tahun ke tahun terus meningkat. Bahkan di tengah situasi yang penuh tantangan ini, kerja sama, kerja keras dan kerja cerdas kita selama ini telah membawa berbagai prestasi di tingkat provinsi dan nasional," tambahnya
Baca Juga: Ini Dia Berbagai Capaian Bidang Kesehatan di Era Airin Rachmi Diany
Airin menambahkan, yang lebih esensial adalah bagaimana dapat membangun dan menata sebuah kota, dan yang terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi. Selain itu, kepemimpinannya juga mampu menciptakan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik, tentu dengan terus mengevaluasi apa yang sudah sedang dan akan sedang dilakukan.
Di sisi lain, pencapaian dan penghargaan sudah seyogyanya semakin menambah rasa syukur. Rasa syukur yang selanjutnya harus ditindaklanjuti dengan niat dan upaya untuk bekerja lebih keras cerdas tuntas dan ikhlas lagi.
Airin menyatakan, dalam situasi pandemi Covid-19 ini, berbagai penyesuaian penerapan strategi baru dilakukan dalam rangka membangun keseimbangan antara merealisasikan program yang sudah direncanakan dengan upaya penanganan pandemi Covid-19.
"Dampak ekonomi sangat terasa di masyarakat, dan pemerintah berupaya membangkitkan aktivitas perekonomian, mengembalikan daya beli masyarakat dan menguatkan kondisi fiskal daerah. Kita masih harus bekerja keras, bekerja cerdas untuk menyelesaikan tantangan tantangan ini," tandasnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Tangsel, Margiono berharap, Tangsel menjadi kota yang semakin ramah dan semakin dekat dengan rakyat, semakin cepat dan semakin baik memberikan pelayanan kepada rakyat, semakin mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan rakyat, semakin maksimal mendayagukan sumber daya lokal seperti yang dicita-citakan masyarakat Tangsel, ketika kota ini didirikan 12 tahun lalu.
Baca Juga: Tolak PSBB Total seperti Jakarta, Airin Andalkan Tes dan Tracing Contact
"Dalam satu dasawarsa usia pertamanya, rasanya Tangsel sudah sesuai rel yang benar, yaitu Indonesia maju, memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia dan melanjutkan infrastruktur serta melakukan reformasi birokrasi," terangnya.
Margiono mengingatkan, ada masalah penting yang dihadapi Pemkot Tangsel, yakni bidang kesehatan pandemi Covid-19 yang berdampak masalah ekonomi. Akibatnya, rakyat merasa terpukul dan terseok-seok, dan memerlukan intervensi dan uluran tangan yang serius dan cerdas.(adv)