Kabur Pas Tes Swab, 2 Tetangga Rizieq Reaktif Corona Akhirnya Ditemukan

Jum'at, 27 November 2020 | 15:43 WIB
Kabur Pas Tes Swab, 2 Tetangga Rizieq Reaktif Corona Akhirnya Ditemukan
Ilustrasi--Warga mengikuti rapid test yang digelar Polda Metro Jaya setelah klaster Covid-19 terjadi di acara pernikahan putri Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu (22/11/2020). [ANTARA/Devi Nindy]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rapid tes massal pemeriksaan Covid-19 sempat diadakan bagi warga Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (24/11/2020) lalu di SD 01 Petamburan. Namun ada tiga orang kabur setelah dinyatakan reaktif corona.

Kepala Puskesmas Tanah Abang Sari Ulfa mengatakan 80 orang mengikuti tes yang digelar di dekat kediaman pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu. Hasilnya, lima orang dinyatakan reaktif terjangkit Covid-19.

Setelah dinyatakan reaktif, lima orang itu diminta untuk menunggu untuk mengikuti swab test. Namun, tiga orang di antaranya malah memilih kabur.

Pihak Puskesmas lantas langsung turun tangan mencari tiga orang itu. Sari menyebut pihaknya bekerja sama dengan RT-RW setempat untuk mencarinya.

Baca Juga: Tetangga Habib Rizieq Reaktif Corona Kabur saat Mau Tes Swab

Akhirnya dua orang berhasil ditemukan saat tes yang dilakukan Polda Metro Jaya. Mereka langsung menjalani swab test di Puskesmas.

“Dua orang reaktif yang kemarin pulang pada Giat RDT Polda, sudah melakukan pemeriksaan Swab PCR di Puskesmas Tanah Abang," ujar Sri saat dikonfirmasi, Jumat (28/11/2020).

Lalu untuk satu orang lagi yang dinyatakan reaktif masih belum ditemukan. Orang itu masih berkeliaran sampai sekarang.

Pihak Puskesmas disebutnya kesulitan mencari orang itu. Sebab, pasien itu tak bisa dihubungi karena alamat dan nomor telepon yang dicantumkan tidak sesuai.

“Satu orang reaktif tidak ditemukan pada alamat yang diberikannya saat dicari tim kami dan lintas sektor nomor HP tidak bisa dihubungi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI