Soal Buku How Democracies Die, Teddy: Anies Sengaja Ciptakan Pro Kontra

Jum'at, 27 November 2020 | 14:02 WIB
Soal Buku How Democracies Die, Teddy: Anies Sengaja Ciptakan Pro Kontra
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah foto tengan membaca buku berjudul "How Democracies Die", Minggu (22/11/2020). [Twitter@@aniesbaswedan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan sengaja menciptakan pro dan kontra lewat unggahan buku 'How Democracies Die'.

Hal itu disampaikan oleh Teddy saat menjadi pembicara di acara Talk Show TVOne pada Kamis (26/11/2020).

Menurut Teddy, Anies bukanlah seorang 'bocah tua alay' yang asal mengunggah sesuatu di media sosial.

Ia memahami apapun yang dilakukan olehnya akan menjadi sorotan publik.

Baca Juga: Ketua KPK Klaim Baca How Democracies Die Tahun 2002, Padahal Terbit 2018

"Anies ini bukan bocah tua alay tiba-tiba posting sesuatu seperti buku, makanan. Artinya dia paham apapun yang dia lakukan akan menjadi perhatian," kata Teddy seperti dikutip Suara.com, Jumat (27/11/2020).

Teddy meyakini, Anies mengunggah foto sedang membaka buku berjudul 'How Democracies Die' dengan sadar.

Oleh karenanya, lanjut Teddy, Anies sengaja mengunggah buku tersebut ke publik sebagai sebuah simbol.

Unggahan tersebut langsung menjadi sorotan hingga menuai pro dan kontra. Menurut Teddy, itulah tujuan Anies ketika mengeluarkan simbol itu, yakni menciptakan pro dan kontra.

"Akhirnya dia keluarkanlah simbol ini. Memang dia sadar akan ada perdebatan, pro dan kontra. Dia sengaja menciptakan pro dan kontra," ungkapnya.

Baca Juga: Heboh Anies Pamer Baca Buku di Medsos, Wagub: Jangan Ditafsirkan Berlebihan

Simak video selengkapnya di sini.

Anies Unggah Foto Buku How Democracies Die

Anies Baswedan mendadak ramai dibicarakan publik setelah menyapa publik melalui akun Twitter miliknya @aniesbaswedan, Minggu (22/11/2020) pagi.

Anies menulis sebuah ucapan selamat menikmati Minggu pagi disertai dengan sebuah foto dirinya yang sedang membaca buku.

Buku yang dipegang Anies tersebut berjudul "How Democracies Die" atau "Bagaimana Demokrasi Mati".

"Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi," tulis Anies Baswedan melengkapi narasi foto yang diunggahnya.

Buku berjudul How Democracies Die tersebut diterbitkan pada 16 Januari 2018 oleh Crown Publishing Group (NY).

Buku berbahasa Inggris tersebut mendapatkan penghargaan Goldsmith Book Prize for Trade (2019) dan Lionel Gelber Prize Nominee (2019).

Buku setebal 320 halaman tersebut mendapatkan peringkat bintang 4,21 dari para pembacanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI