Ironis, Sebelum Diciduk KPK, Edhy Prabowo Pernah Cuit Korupsi Musuh Bersama

Jum'at, 27 November 2020 | 11:35 WIB
Ironis, Sebelum Diciduk KPK, Edhy Prabowo Pernah Cuit Korupsi Musuh Bersama
Cuitan lama Edhy Prabowo soal korupsi. (Twitter/@Edhy_Prabowo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo atas dugaan kasus korupsi ekspor benih lobster masih menjadi sorotan publik. KPK mengklaim Edhy telah menerima aliran dana sebesar Rp 3,4 miliar.

Penangkapan Edhy melalui operasi tangkap tangan (OTT) ini mengejutkan banyak pihak khususnya Partai Gerindra karena Edhy berasal dari partai tersebut.

Partai yang dipimpin Prabowo Subianto ini berulang kali menyatakan komitmennya untuk memberantas korupsi. Seperti saat Prabowo menjadi capres tahun lalu, di depan publik ia menegaskan akan menjebloskan kadernya ke penjara apabila ada yang korupsi.

Adapun Edhy Prabowo yang kini dicokok KPK pernah pula menyatakan kesungguhannya dalam memerangi korupsi. Pernyataan Edhy tersebut ia kemukakan dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Jakarta 9 Desember 2019 lalu.

Baca Juga: Menteri Edhy Terjerat Korupsi, Istrinya Bergaji Rp 60 Juta Sebulan

"Korupsi adalah musuh utama yang harus kita perangi. Bersama-sama membangun komitmen KKP menjadi birokrat yang bersih dan melayani untuk mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtera," tulis pengelola akun Edhy Prabowo.

Cuitan lama Edhy Prabowo soal korupsi. (Twitter/@Edhy_Prabowo)
Cuitan lama Edhy Prabowo soal korupsi. (Twitter/@Edhy_Prabowo)

Kicauan Eddy tersebut disertai dengan beberapa foto acara peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia setahun lalu.

Tampak dalam foto yang diunggah Edhy acara tersebut mengusung tema "Mewujudkan Kementerian Kelautan dan Perikanan Bersih Tanpa Korupsi, Menuju Indonesia Maju."

Kicauan lama Edhy Prabowo itu pun membuat publik heboh akhir-akhir ini setelah dirinya dibekuk KPK.

"Di antara banyak minuman kenapa suka banget jilat ludah sendiri?" kata akun @zakias*** 25 November 2020 kemarin.

Baca Juga: Edhy Prabowo Ditahan KPK, Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Besar-Besaran?

"Halloww bapak, tweetnya tidak glow up ya," timpal akun @dyo***

Kekinian, Edhy Prabowo akhirnya mundur dari jabatan strukturalnya di Partai Gerindra. Pernyataan itu disampaikan Edhy Prabowo setelah resmi ditetapkan tersangka oleh KPK.

Terkait kasus yang menjeratnya itu, dia meminta maaf kepada Gerindra, partai yang sudah membesarkan namanya. Selain itu, Edhy juga mengaku siap meninggalkan jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KPK).

"Dan saya mohon maaf kepada partai saya. Saya dengan ini akan mengundurkan diri sebagai wakil ketua umum. Dan Nanti saya akan mohon diri untuk tidak lagi menjabat sebagai menteri. Saya yakin prosesnya sudah berjalan saya akan hadapi dengan jiwa besar," kata Edhy di gedung KPK, Kamis (26/11/2020) dini hari.

Kronologi Menteri Edhy Prabowo ditangkap KPK. (Suara.com/Ema Rohimah)
Kronologi Menteri Edhy Prabowo ditangkap KPK. (Suara.com/Ema Rohimah)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI