Geger Curhat Karyawati Rela Selingkuh dengan Bos Demi Naik Jabatan

Jum'at, 27 November 2020 | 07:20 WIB
Geger Curhat Karyawati Rela Selingkuh dengan Bos Demi Naik Jabatan
Ilustrasi selingkuh.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Curhat karyawati selingkuh dengan bos atau atasan yang terjadi ini dilakukan demi naik jabatan.

Sang karyawati ini menempati jabatan sebagai supervisor, namun ia punya ambisi untuk mendapat promosi jabatan.

Segala cara ia lakukan, termasuk main di belakang suami dengan berselingkuh dengan atasannya sendiri.

Menyadur The Sun, karyawati berusia 33 tahun ini berniat untuk menduduki posisi manajer di perusahaan.

Baca Juga: Labrak Suami Mau Menikah Lagi, Istri Sah Langsung Ditalak Tiga

Mengingat bos atau direktur perusahaan sudah lama menaruh hati padanya, wanita ini pun memanfaatkan kesempatan tersebut untuk main mata dengan sang direktur.

"Dia berumur 59 tahun, menikah dan punya anak-anak yang sudah besar. Aku pergi ke kantornya suatu malam setelah shift kerjaku selesai dan semua pulang."

Saat itu, karyawati ini pura-pura menangis dan mengaku kesulitan soal uang. Hal ini membuat sang direktur berakhir memeluk dan menciumnya.

Setelah bercinta, karyawati ini pun bertanya soal posisi manajer. Sang atasan lekas mengiyakan dan berkata bahwa dia akan memberikannya.

Hal ini sukses membuat karyawati ini senang. Namun, tak lama setelahnya, ia mengetahui bahwa ada beberapa rekan kerja yang hendak mendaftar ke posisi tersebut.

Baca Juga: Geger! Pria Prabumulih Habisi Nyawa Tamu Karaoke, Diduga Simpanan Istrinya

"Mereka lebih tua dan lebih pantas untuk pekerjaan itu. Aku juga selingkuh dengan suamiku. Apa aku harus memberitahunya?" ungkap karyawati tersebut.

Menurut rubrik Dear Deidre, jujur kepada suami hanya akan memperburuk situasi. Besar kemungkinan, karyawati ini ingin curhat hanya demi meringankan rasa bersalah.

Sebaliknya, karyawati ini disarankan untuk menerima bahwa dirinya bersalah dan berjanji untuk tidak mengulanginya.

Selain itu, dia juga harus berani menghadapi sang atasan dan jujur bahwa ada orang lain yang lebih pantas mengisi posisi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI