Menanggapi penunjukan Dodin, sebuah artikel yang diterbitkan di situs ekstremis anti-Arab Sarah Geller mengatakan: "Seperti yang diperkirakan, kiri radikal anti-Israel akan memiliki peran penting dalam potensi pemerintahan Joe Biden. Warga Amerika Palestina, Reema Dodin, yang telah menyatakan dukungan untuk pemboman bunuh diri terhadap orang Israel, akan membantu merundingkan undang-undang untuk Joe Biden."
Pers Yahudi pro-Israel juga mengecam Dodin dalam liputan mereka, yang menyebutkan bahwa dia "bertindak sebagai agen untuk operasi Ikhwanul Muslimin di Amerika."
Dodin sebelumnya bekerja sebagai wakil kepala staf untuk Senator Dick Durbin, seorang politikus Demokrat moderat dan populer dari Illinois.
Durbin menyambut baik penunjukan Dodin dan memuji kinerjanya. "Senang karena direktur saya, Reema Dodin, akan bergabung dengan tim Urusan Presiden terpilih Biden (Legislatif). Dia cerdas, tepercaya, dan memiliki rasa hormat dari anggota di kedua sisi. Reema adalah yang dibutuhkan presiden baru kita untuk membantunya di Senat." tulis Durbin di akun Twitternya.
Bukan hanya Durbin, politikus dan tokok keturunan Amerika-Arab terkemuka juga ikut bersatu untuk membela Dodin.
Ziad Asali, pendiri American Task Force on Palestine, mengatakan bahwa Dodin telah berjuang mulai dari sekolah hukum, komunitas, kantor Senator Durbin, hingga ke Gedung Putih. Ziad juga berpesan untuk anak muda Palestina/Arab Amerika: "Ya, Anda bisa. Miliki dan dapatkan jalan Anda dengan kompetensi dan komitmen. Meritokrasi berarti sukses tanpa pemborosan." ujarnya.
Warren David, presiden organisasi media Arab Amerika berkata: "Kami sangat senang dengan penunjukan Reema. Sangat berarti bagi Arab Amerika, yang telah terpinggirkan selama bertahun-tahun, untuk melihat pejabat senior warisan Arab/Palestina di Gedung Putih. Mudah-mudahan, pengangkatan seperti ini bukanlah 'pengecualian' tetapi 'aturan' terkait Arab Amerika dalam pelayanan publik."
Senator Connecticut Richard Blumenthal juga menyambut baik penunjukan Dodin dengan mengatakan: "Selama 10 tahun saya di Senat, Reema telah menjadi sumber wawasan dan nasihat yang tak ternilai. Dia selalu teliti dan perhatian, dan Biden beruntung memilikinya. Saya akan merindukannya di Senat tetapi berharap untuk bekerja dengannya dalam peran barunya."
Baca Juga: Joe Biden Akan Tunjuk Perempuan Pimpin CIA