Suara.com - Diego Maradona, salah satu legenda sepakbola dunia dan tim nasional Argentina menghembuskan napas terakhirnya di usia 60 tahun pada Rabu (25/11/2020).
Kepergian mantan punggawa tim nasional Argentina tersebut tak perlu waktu lama untuk menarik perhatian dunia. Berbagai kalangan langsung mengucapkan belasungkawa atas pemain yang punya julukan gol "tangan Tuhan" tersebut.
Tak terkecuali Presiden Argentina Alberto Fernandez juga ikut memberikan penghormatan terakhirnya yang ia sampaikan dalam sebuah wawancara TV
"Saya ragu kami akan melihat pemain lain seperti Maradona," kata Alberto Fernandez disadur dari Sky News, Kamis (26/11/2020).
Baca Juga: Akan Berlibur Sambut Lockdown Dicabut, Empat Wanita Kecelakaan, Dua Tewas
"Hal terbaik tentang Diego adalah dia benar-benar pria sejati, dia bukan pria palsu, dia pria sejati yang mengekspresikan segalanya dengan kekuatan yang dia gunakan untuk bermain sepak bola." ucap Alberto Fernandez.
Presiden juga mengumumkan bahwa Argentina akan diadakan hari berkabung nasional selama tiga hari sebagai penghormatan kepada mendiang.
Tidak hanya dari Presiden Argentina, banyak dari kalangan legenda sepak bola lainnya juga ikut memberikan belasungkawa.
Mantan bintang Inggris Gary Lineker, yang terkenal karena bermain melawan Maradona di perempat final Piala Dunia 1986, menggambarkan lawannya sebagai pemain terbaik di generasinya dan bisa dibilang yang terhebat sepanjang masa.
Gol "tangan Tuhan" Maradona yang terkenal dalam pertandingan tersebut membuat Argentina melaju dan akhirnya memenangkan piala dunia tahun 1986. Maradona dianggap sebagai salah satu pemain kunci kemenangan Argentina.
Baca Juga: Miris! Sampah Plastik Jadi Rumah Penguin Magellan di Pantai Argentina
"Setelah hidup yang diberkati tetapi bermasalah, semoga dia menemukan kenyamanan di tangan Tuhan. #RipDiego." tulis Gary Lineker di akun Twitternya.
Legenda sepak bola Brazil, Pele, yang sering mendapat pujian bersama Maradona sebagai salah satu pemain hebat, juga ikut menyatakan kesedihannya karena "kehilangan teman dengan cara ini".
"Pasti suatu saat kita akan menendang bola bersama di atas sana," ujar salah satu pemain terbaik Brasil tersebut.
Legenda sepak bola Brasil lainnya, Romario, juga ikut menulis di akun Twitternya yang mengatakan: "Temanku sudah pergi. Maradona, sang legenda!"
Romario mengatakan Maradona telah "menaklukkan dunia" melalui sepak bolanya tetapi juga akan dikenang karena "kegembiraan dan kepribadiannya yang unik".
Graeme Souness, yang bermain melawan Maradona selama kariernya bersama klub Italia, Sampdoria, mengatakan kepada Sky Sports News bahwa Maradona "kecil tapi dia tidak takut".
"Ada pemain sekitar pada waktu itu yang dikenal terlalu fisik tetapi dia adalah pejuang yang absolut dan sangat berani," kata Souness.
Souness menambahkan: "Dia adalah salah satu pemain terhebat yang pernah menendang bola dan Anda berada di hadapan kehebatan saat Anda bermain melawannya."
Napoli, klub Italia lainnya yang pernah disinggahi Maradona juga ikut menyatakan kesedihan setelah salah satu bintangnya meninggal dunia. "ini pukulan yang menghancurkan." ujar pihak Napoli.