Selain Tampil Pakai Rompi Tahanan, KPK Borgol Tangan Menteri Edhy Prabowo

Rabu, 25 November 2020 | 23:56 WIB
Selain Tampil Pakai Rompi Tahanan, KPK Borgol Tangan Menteri Edhy Prabowo
Menteri KKP Edhy Prabowo resmi jadi tersangka kasus korupsi perizinan ekspor benih lobster Rabu (25/11/2020) malam. (Suara.com/Welly)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak hanya mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye, Menteri  Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo juga keluar dan ditampilkan di hadapan awak media dengan kondisi tangan terborgol. Rompi tahanan dan borgol itu dikenakan Edhy setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi perizinan benih lobster, Rabu (25/11/2020) malam.

Proses penetapan tersangka politikus partai Gerindra itu setelah penyidik KPK melakukan serangkaian pemeriksaan intensif setelah ditangkap dalam operasi tangkap tangan di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, pada Rabu (25/11/2020) dini hari, sekitar pukul 01.23 WIB.

Pantauan Suara com, Edhy keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 23.34 WIB.  Edhy nampak memakai rompi tahanan khas KPK berwarna oranye. Edhy nampak berjalan dibawa ke ruang konferensi pers bersama tersangka lainnya. 

Selain Edhy, belum diketahui berapa pasti jumlah  tersangka lainnya yang ditetapkan KPK. Edhy nampak berjalan dengan kondisi  tangan diborgol dan memakai masker. Ia juga sempat berhenti ketia awak media memanggil ketika ingin ditampilkan dalam konferensi pers.

Baca Juga: Gantikan Edhy Prabowo, Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Menteri KKP Ad Interim

Menteri KKP Edhy Prabowo resmi jadi tersangka kasus korupsi perizinan ekspor benih lobster Rabu (25/11/2020) malam. (Suara.com/Welly)
Menteri KKP Edhy Prabowo resmi jadi tersangka kasus korupsi perizinan ekspor benih lobster Rabu (25/11/2020) malam. (Suara.com/Welly)

Malam ini, pimpinan KPK akan mengumumkan detail kasus yang menjerat Edhy Prabowo. Konferensi pers akan dilaksanakan di Gedung Penunjang Merah Putih KPK.

Seperti diketahui, Edhy ditangkap KPK setelah kepulangannya dari Kota Honolulu, Amerika Serikat. Ia ditangkap atas dugaan korupsi ekspor benih lobster yang tengah aktif dijalankan oleh kementerian KKP.

Dalam penangkapan itu, KPK turut menyita sejumlah barang bukti berupa kartu debit ATM yang diduga terkait dalam dugaan korupsi ekspor benih lobster di lingkungan Kementerian KKP.

Adapun total yang sempat diamankan oleh KPK berjumlah  17 orang. Selain Edhy dan Istri. Ada sejumlah pihak dari Kementerian KKP dan pihak swasta.

Mereka pun ditangkap di sejumlah lokasi seperti di Jakarta, Depok, Jawa Barat dan Bandara Soekarno Hatta.  Penangkapan Edhy Prabowo dipimpin langsung oleh penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Edhy Prabowo Pakai Rompi Oranye

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI