Daftar 11 Nama Rombongan Menteri KKP Edhy Prabowo saat Ditangkap KPK

Rabu, 25 November 2020 | 19:39 WIB
Daftar 11 Nama Rombongan Menteri KKP Edhy Prabowo saat Ditangkap KPK
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. (Foto dok. KKP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap KPK di Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (25/11/2020) dini hari.

Dia ditangkap atas dugaan melakukan korupsi terkait ekspor benih lobster. Selain Edhy, KPK disebut mengamankan total 17 orang.

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango membenarkan informasi penangkapan Edhy Prabowo Cs tersebut.

Tak hanya Edhy Prabowo, terdapat sejumlah pihak lainnya yang turut diringkus dalam operasi senyap tersebut.

"Benar, kami telah mangamankan sejumlah orang pada malam dan dinihari tadi," kata Nawawi saat dikonfirmasi, Rabu (25/11/2020) pagi.

Sementara di kalangan wartawan, terdapat daftar rombongan Edhy Prabowo yang melawat ke Hawaii, Amerika Serikat.

Berikut daftarnya:

  • Edhy Prabowo: Menteri KP
  • Iis Rosita Dewi: istri Menteri KP
  • Ibu Yenny Sinta Dewi: Analis Protokol, sub Bagian Acara Pimpinan KKP
  • Bapak Mohamad Hekal: Anggota DPR dari Gerindra
  • bapak Slamet Soebjakto: Dirjen Budidaya KKP
  • Bapak Pung Nugroho Sasono: Direktur Pemantauan dan Operasi Armada KKP
  • Bapak Muhammad Zaini Hanafi: Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP
  • Yudha Pratama (Lettu) - Ajudan Menteri
  • Rokhmad Mohamad Rofiq: Kepala Subdit Perbenihan Ikan Air Payau, pada Dit. Perbenihan, Ditjen Budidaya KKP
  • Desri Yanti : Kepala Bagian Humas 
  • Ali Mochtar Ngabalin: Staf KSP 

Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Jokowi, mengakui ikut dalam rombongan Edhy Prabowo.

Bahkan, Ali Ngabalin mengakui melihat proses operasi tangkap tangan KPK terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Baca Juga: Ngabalin Ikut Rombongan Edhy Prabowo Turut Ditangkap KPK? Ini Penjelasannya

"Iya, saya satu pesawat, satu tim, satu rombongan dari Jakarta, kemudian ke Hawaii. Agendanya sama," kata Ngabalin.

REKOMENDASI

TERKINI