Suara.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan ada kenaikan volume lalu lintas di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi sekarang. Dibandingkan dengan PSBB ketat pada bulan Oktober lalu, kepadatan lalin meningkat sebanyak 13,4 persen.
Sebelum diterapkan PSBB ketat, volume lalin sempat disebut sudah lebih tinggi dari pada masa sebelum pandemi. Namun begitu diperketat, sempat ada penurunan meski tak signifikan.
"Saat ini untuk volume lalu lintas ada peningkatan 13,4 persen rata-rata peningkatannya pada 3 titik pemantauan dalam evaluasi kami," ujar Syafrin di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (25/11/2020).
Meski ada peningkatan volume lalin, Syafrin menyebut pihaknya belum mau menerapkan ganjil-genap (gage). Sebab untuk bisa menerapkan aturan itu, pertimbangannya bukan hanya volume lalin.
Baca Juga: Penularan Corona Akibat Kegiatan Agama di Jakarta, Kini Capai 25 Klaster
"Banyak aspek lain yang harus dimasukkan sehingga kebijakannya pun menjadi komprehensif," jelas Syafrin.
Selain itu, ia juga menyebut kondisi penularan corona masih dinamis. Sempat ada penurunan dan sekarang ada tren kenaikan pertambahan kasus harian.
"Ini kita ketahui datanya masih fluktuatif, itu berdasarkan itu kita belum menerapkan ganjil genap," pungkasnya.