Hari Guru Nasional 2020, Mendikbud Penuh Haru pada Perjuangan Para Pengajar

Rabu, 25 November 2020 | 16:35 WIB
Hari Guru Nasional 2020, Mendikbud Penuh Haru pada Perjuangan Para Pengajar
Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2020 dipimpin Mendikbud, Nadiem Makarim. (Dok : Kemendikbud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagai rangkaian peringatan HGN, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan apresiasi kepada guru dan tenaga kependidikan, dalam hal ini 150 guru jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan khusus yang mendapatkan penghargaan kategori guru inovatif dan inspiratif.

Pandemi Jadi Laboratorium untuk Menempa Mental
Pada kesempatan itu, Mendikbud mengatakan, selalu ada hikmah dari setiap peristiwa, termasuk di tengah pandemi Covid-19. Ia mendorong seluruh insan pendidikan untuk menjadikan situasi ini sebagai laboratorium bersama, yang bertujuan untuk menempa mental pantang menyerah dan mengembangkan budaya inovasi.

Nadiem berpendapat, pandemi juga mengajarkan para pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk bahu-membahu, bergotong-royong, dan berkolaborasi mengatasi kompleksitas situasi yang tidak terbayangkan sebelumnya.

Saat ini, orangtua aktif terlibat mendampingi anak-anak mereka, bahu-membahu memotivasi dan menemani belajar, serta turut menjadi guru bagi anak di rumah. Jutaan guru dan orangtua giat dalam ribuan webinar dan pelatihan daring, mencari solusi terbaik yang menunjang pembelajaran.

“Sikap-sikap positif ini, semangat pantang menyerah dan gotong-royong adalah sebuah keteladanan untuk anak-anak kita, murid-murid kita, para penerus bangsa. Kepada semua pihak, lanjutkan kolaborasi yang telah terbentuk dengan baik,” pintanya.

“Pandemi telah memberikan kita momentum untuk memetik pelajaran berharga dalam mengakselerasi penataan ulang sistem pendidikan guna melakukan lompatan dalam menghasilkan SDM unggul untuk Indonesia maju,” imbuh Nadiem.

Profesi yang Mulia dan Terhormat
Sejak awal, Kemendikbud berkomitmen untuk memperjuangkan hak para pendidik, mulai dari rekrutmen guru aparatur sipil negara (ASN), mengembangkan pendidikan, meningkatkan profesionalisme, dan meningkatkan kesejahteraan guru. Para pendidik adalah profesi yang mulia dan terhormat.

Nadiem mengatakan, Kemendikbud berupaya memperjuangkan guru-guru honorer melalui seleksi yang demokratis, sehingga para guru yang berstatus non PNS dapat menjadi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Kuotanya cukup besar, sesuai kebutuhan masing-masing daerah. Kami mohon doa bapak dan ibu guru, agar semua langkah ini berjalan baik dan lancar,” ucapnya.

Baca Juga: 5 Dokumen Syarat Pencairan Dana BSU Kemendikbud Rp 1,8 Juta

Berbagai kebijakan dijalankan Kemendikbud di masa pandemi ini, diantaranya, bantuan kuota data internet; fleksibilitas penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS); pengalokasian BOS Afirmasi dan BOS Kinerja untuk penanganan Covid-19 di sekolah negeri dan sekolah swasta; bantuan subsidi upah untuk guru dan tenaga kependidikan non-PNS; kurikulum darurat; program Guru Belajar; laman Guru Berbagi; Program Belajar dari Rumah di TVRI; dan seri webinar masa pandemi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI