Suara.com - Polri dan TNI berencana melakukan patroli berskala besar jelang peringatan 1 Desember di Papua. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Seperti diketahui 1 Desember kerap disebut sebagai Hari Ulang Tahun atau HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM). Meski, Sebby Sambo selaku Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNB) --sayap militer OPM-- telah menegaskan bahwa 1 Desember bukanlah hari ulang tahun organisasi yang memperjuangkan kemerdekaan bagi bangsa Papua Barat tersebut.
"Polri bersama TNI yang akan melaksanakan patroli besar terkait dengan mengantisipasi, mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Awi Setiyono, di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Senin (23/11) lalu.
Awi juga menegaskan bahwa OPM merupakan organisasi inkonstitusional. Sehingga, dia mengimbau warga Papua untuk tidak memperingati perayaan 1 Desember.
Baca Juga: Mabes Polri Turun Tangan Usut Akun TikTok Katai Jokowi Keturunan Binatang
"Kami berharap tidak ada yang berusaha melaksanakan acara-acara memperingati 1 Desember," katanya.
Sebagai langkah preventif, Awi berujar, pihaknya pun tengah melakukan upaya dialogis bersama tokoh masyarakat, agama, adat, dan suku di Papua. Tujuannya, agar dapat membantu aparat kepolisian dan TNI dalam menjaga kondusifitas.
"Kami mengimbau masyarakat khususnya rekan-rekan kami yang di Papua" pungkasnya.