Suara.com - Nama Charlie Chaplin mendadak viral dan menjadi trending topic di Twitter. Banyak yang menghubungkan Charlie Chaplin dengan seorang tokoh nasional. Namun di luar itu, sebenarnya siapa Charlie Chaplin? Berikut profil Charlie Chaplin.
- Profil Charlie Chaplin
Charlie Spencer Chaplin atau yang akrab dikenal sebagai Chalie Chaplin merupakan seorang pembuat film. artis dan seniman. Chaplin lahir di London, Inggris pada 16 April 1889. Chaplin lahir dari orangtua yang bergelut seni pada bidang tarik suara dan akting. Ibunya bernama Hanna Hall atau yang memiliki nama panggung Lily Harley yang merupakan aktris dan penyanyi sedangkan ayahnya merupakan penyanyi dan aktor bernama Charles Chaplin. Charlie Chaplin telah menikah sebanyak 4 kali yakni dengan Mildred Harris (1918), Lita Grey (1924), Paulette Goddard (1942) dan Oona O’Neil (1942). - Masa Kecil Charlie Chaplin
Charlie Chaplin bersama saudara tirinya Sydney berada dalam kemiskinan dan kesulitan karena ayahnya meninggal dan ibunya kehilangan pekerjaannya dan perlahan kehabisan uang. Ia bersama saudara tirinya bergabung dengan Eight Lancashire Lads Club yang merupakan klub tari anak-anak. Saat menginjak usia 19 tahun, Chaplin bergabung dengan Fred Karno dalam belajar pantomim. Saat itu namanya kian bersinar. - Karier Charlie Chaplin
Fred Karno melambungkan namanya kemudian, Chaplin membintangi film komedi Keystone pada tahun 1913 di Amerika Serikat. Ia membintangi film “Making a Living” (1913), “Kid Auto Races at Venice” (1914), “The Tramp” (1915), dan lainnya. Ia pun kembali membintangi film saat pindah ke Studio Mutual antara lain “One A.M” (1916), “The Rink” (1916), “The Vagabond” (1916), dan “Easy Street” (1917). Pada film “The Circus” (1929) ia memenangkan penghargaan Oscar. Saat namanya sudah besar, ia kemudian mendirikan studio sendiri yang bernama United Artist yang berdiri pada 1919 yang didirikan bersama Douglas Fairbanks, Mary Pickford dan DW Griffirth. - Charlie Chaplin dituduh Komunis
Charlie Chaplin saat berkarier di Hollywood, ia dituduh menjadi seorang komunis dan predator seksual. FBI melakukan penyelidikan sejak tahun 1922 yang saat itu gerakan anti komunis 1 sedang terjadi. Ia juga diduga menyumbang dan dekat dengan Partai Komunis Amerika Serikat (CPUSA). - Penghargaan Charlie Chaplin
Charlie Chaplin diberi gelar Knight Comander of the British Empire (KBE) oleh Ratu Elizabeth II pada 4 Maret 1975. Ia diusulkan sebagai penerima pada tahun 1931 dan pada 1956 masuk pada daftar calon kedua kalinya. - Charlie Chaplin Meninggal
Charlie Chaplin meninggal pada usia 88 tahun pada 25 Desember 1977 di rumahnya di Corsier-sur-Vevey, Vaud, Swiss. Ia meninggal karena terserang stroke saat tidur. Pada 1 Maret 1978, peti Chaplin dibongkar dan dicuri dari makamnya oleh dua imigran pengangguran, Roman Wardas, dari Polandia, dan Gantcho Ganev, dari Bulgaria. Jenazahnya dijadikan sandera dalam rangka meminta tebusan uang dari Oona Chaplin. Keduanya ditangkap polisi pada bulan Mei, dan petinya ditemukan dikubur di sebuah lahan di dekat desa Noville.
Buzzer Serang Mantan Wapres Jusuf Kalla, Sebut Chaplin dan Nama Rizieq
Kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia membuat banyak tokoh yang terkena dampak negatif. Salah satunya adalah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Di media sosial, sejumlah postingan secara masif mengabarkan keterlibatan JK di balik kepulangan HRS.
Baca Juga: Kelakuan Oknum Selebgram Dibongkar: Kumpul Kebo sampai Buang Kondom di Vila
Beberapa di antaranya menuding JK membawa duit satu koper ke Arab Saudi. Untuk membawa pulang Rizieq, demi kepentingan politiknya.
Postingan tersebut menggunakan nama ‘Chaplin’ diduga untuk menyamarkan tudingannya ke JK.
Postingan lainnya mengasosiasikan nama Chaplin sebagai Jusuf Kalla sebagai orang yang telah membawa koper untuk kepulangan HRS.
Salah satunya diposting oleh mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean di akun Twitternya.
Dalam cuitannya, Ferdinand memakai tiga istilah untuk menyamarkan nama tokoh yakni Caplin, Presiden, dan Si As* Pemilik Bus Edan.
Baca Juga: Ngompol Usai Dibentak Polisi, Harga Diri Bang Jago Makin Jatuh karena Ini
Awalnya, Ferdinand mengungkapkan kehebatan tokoh Caplin yang membawa uang sekoper untuk membereskan semua urusan di Arab Saudi.
Menurut Ferdinand, langkah itu dilakukan Caplin untuk melancarkan agenda politik pada 2022 dan 2024.
“Hebat jg si Caplin, bawa duit sekoper ke Arab, bayar ini itu beres semua. Agenda politik 2022 menuju 2024 sdh dipanasi lebih awal,” cuit Ferdinand pada Rabu 4 November 2020.
Sejumlah pengguna media Twitter pun riuh menanggapi cuitan Ferdinand tersebut dan mulai mencocokkan istilah-istilah pengganti tersebut dengan nama sejumlah tokoh nasional.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat