70 Persen Warga Arab Saudi Terima Vaksin Covid-19 Gratis Tahun Depan

Selasa, 24 November 2020 | 18:52 WIB
70 Persen Warga Arab Saudi Terima Vaksin Covid-19 Gratis Tahun Depan
Ilustrasi vaksin Covid-19. (ANTARA/Shutterstock/am.)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Kesehatan Arab Saudi menargetkan vaksin Covid-19 gratis pada 70 persen warga dan ekspatriat di kerajaan yang belum tertular penyakit virus corona.

Menyadur Arab News Selasa (24/11) para pejabat berharap target dapat terpenuhi pada akhir tahun depan.

"Mereka yang belum dites positif Covid-19 akan diberikan prioritas dalam kampanye vaksin dalam beberapa bulan mendatang," kata Dr. Abdullah Asiri, asisten wakil menteri kesehatan pencegahan kementerian.

Ia juga menambahkan warga yang usianya di bawah 16 tahun tidak boleh divaksinasi kecuali hasil tes menyarankan untuk itu. Dr. Abdullah Asiri akan mengumumkan jadwal vaksinasi yang jelas dalam beberapa minggu mendatang.

Baca Juga: Sedang Operasi, Seorang Dokter Bedah Senior di Arab Saudi Meninggal Dunia

Kerajaan Arab Saudi bekerja di dua jalur untuk mendapatkan vaksin yaitu melalui organisasi COVAX dan kontrak langsung dengan perusahaan besar untuk menutupi celah yang tidak dapat ditutup melalui COVAX.

Ilustrasi vaksin Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Shutterstock)

Arab Saudi akan mendapatkan vaksin dalam jumlah besar melalui COVAX karena negaranya turut berperan dalam menciptakan dan mendanai vaksin ini.

COVAX adalah inisiatif global yang bertujuan untuk bekerja sama dengan produsen vaksin untuk menyediakan akses yang adil ke vaksin yang aman dan efektif bagi negara-negara di seluruh dunia setelah dilisensikan dan disetujui.

Asiri mengatakan, untuk mendapatkan vaksin yang efektif membutuhkan rencana persiapan dan rantai pasokan yang panjang, serta waktu yang panjang agar vaksin tersebut tiba dalam jumlah yang cukup besar ke negara-negara yang membutuhkan.

"Oleh karena itu, yang akan dirilis tahun ini diperkirakan tidak dalam jumlah besar sehingga mempengaruhi lintasan pandemi, yang diperkirakan tidak terjadi sebelum pertengahan 2021," imbuhnya.

Baca Juga: Donald Trump Sempat-sempatnya Bermain Golf saat KTT G20 Arab Saudi

Sementara itu, Arab Saudi mencatat 19 kematian baru terkait Covid-19 pada hari Senin, menjadikan 5.796 jumlah total orang di negara itu yang sekarang telah meninggal setelah tertular virus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI