Suara.com - Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono tengah berkoordinasi dengan tim siber untuk menyelidiki kasus video viral di TikTok yang diduga telah menghina Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Dalam video tersebut, Jokowi dan Puan disebut sebagai keturunan binatang.
"Kami klarifikasi kepada tim siber sejauh mana penanganannya. Kami lihat nanti perkembangannya kalau ada update saya sampaikan," kata Awi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/11/2020).
Lini masa media sosial sebelumnya dihebohkan dengan beredarnya video TikTok yang diduga telah menghina Jokowi dan Puan.
Baca Juga: Jokowi dan Puan Dihina Keturunan Binatang di TikTok, PDIP Bereaksi
Dari video yang diunggah akun TikTok @acygacalfarucha, Jokowi dan Puan disebut merupakan keturunan binatang.
Tak hanya di TikTok, video tersebut kemudian tersebar di platform media sosial lain. Seperti di Instagram, video itu diunggah ulang oleh @memomedsos pada Minggu (22/11/2020).
"Viral Video Penghinaan Terhadap Presiden di TikTok," tulis @memomedsos.
Dalam video tersebut tampak dua foto yang memperlihatkan Puan dan Jokowi. Foto Puan tampak sedang bersama beberapa orang.
Sementara Jokowi terlihat bersama Wakil Presiden Maruf Amin dan Sekretariat Kabinet Pramono Anung sedang masuk ruang rapat di Istana.
Baca Juga: Heboh Jokowi Dikatai Keturunan Hewan, PDIP: TikTok Tak Perlu Dikomentari
Lalu terdapat tulisan "ini keturunan anjing babi" yang tertera di tengah-tengah bingkai video tersebut.
Saat ditelusuri, akun Tiktok @acygacalfarucha tidak dapat ditemukan. Namun akun TikTok @keze_12 menggunggah ulang video tersebut dengan narasi yang menghina Jokowi.
Video tersebut ramai mendapat respon warganet. Rata-rata warganet menyayangkan sikap pencipta video tersebut. Mereka pun meminta pihak berwajib untuk segera menangkapnya.
"Ini memang negara demokrasi bebas berpendapat, tapi kalau yang berpendapat semena-mena ya jangan ngamuk kalau ketangkep," komentar @fa****.
"Asikkk langsung diproses yang beginian," ujar @bi*****.
"Tolong, PAK POLISI dimana Engkau Tunjukkan Kinerjamu Tangkap...Proses Hukum," tulis @ka*****.