Suara.com - Empat sekawan di Argentina harus mengalami kecelakaan tragis saat akan berlibur ke pantai dalam rangka menyambut pencabutan lockdown Covid-19, dua diantara tewas.
Menyadur The Sun, Kamis (24/11/2020) kecelakaan tragis tersebut terjadi di timur provinsi Buenos Aires, Argentina, sekitar pukul 22.00 waktu setempat pada Jumat (20/11).
Empat sekawan tersebut diidentifikasi sebagai Charo Alvarez Amado (26), Sofia Duro (26), Florencia Barrios (25), dan Micaela Crino Pacher (25).
Menurut laporan media lokal, para wanita itu sedang berkendara ke sebuah resor di pesisir Pinamar untuk menikmati akhir pekan yang panjang di sebuah penginapan untuk merayakan pencabutan lockdown.
Baca Juga: Hasil Peru vs Argentina, Albiceleste Menang 2-0
Sofia sedang mengendarai sebuah mobil Renault Clio putih ketika mereka bertabrakan langsung dengan sebuah keluarga yang menggunakan Volkswagen Fox merah.
Para penumpang Volkswagen tersebut diidentifikasi Juan Manuel Luder (26) sebagai pengemudi, Maria Luder (25), dan Maria Silvina D’amico (61), yang semuanya dibawa ke Rumah Sakit San Roque de Dolores di mana mereka masih dalam perawatan intensif.
Baik Sofia dan Charo tewas di tempat kejaidan akibat benturan saat mereka duduk di kursi pengemudi dan penumpang bagian depan.
Florencia, yang sedang hamil 33 minggu, harus menjalani operasi caesar darurat tetapi sayangnya bayinya tidak dapat diselamatkan. Ia juga menderita patah tulang di bagian panggul.
Micaela dibawa ke rumah sakit yang sama dengan Florencia tetapi kemudian dibawa ke pusat medis lain untuk perawatan lebih lanjut.
Baca Juga: Lari ke Hutan Wanagiri, Bule Argentina Ditemukan Tewas Mengenaskan
Tidak ada informasi lebih lanjut yang diberikan tentang kondisinya kedua wanita yang selamat tersebut. Mengenai kronologi kecelakaan tersebut masih belum jelas karena pihak berwenang masih melakukan penyelidikan.
Menurut warga di sekitar tempat kejadian, Rute 56 memang dikenal sebagai "jalan mematikan" karena hanya memiliki satu jalur untuk kedua arah.
Jalan tersebut juga sedang dalam kondisi pembangunan untuk memperluasnya lebar menjadi jalan raya dan diperkirakan selesai pada November tahun depan.
Hingga Selasa (24/11) tercatat 1.370.366 kasus Covid-19 di Argentina dengan lebih dari 37.000 kematian akibat virus yang pertama kali muncul di China tersebut.
Kasus Covid-19 terus meningkat seiring pemerintah Brasil mengurangi pembatasan setelah berbulan-bulan di-lockdown ketat dan penghentian ekonomi total.
Pada November, Brasil melanjutkan penerbangan internasional komersial yang memungkinkan wisatawan masuk dari negara-negara perbatasan.
Pada 20 November, Argentina menerima kritik dari organisasi hak asasi manusia atas penegakan aturan Covid-19 yang kejam.
Menurut Human Rights Watch, Sekretaris Hak Asasi Manusia nasional melaporkan menerima 531 pengaduan pelanggaran polisi antara akhir Maret dan awal Agustus.