Antisipasi Kerumunan di Acara Rizieq Terulang, Epidemiolog: Kerahkan BIN

Selasa, 24 November 2020 | 15:31 WIB
Antisipasi Kerumunan di Acara Rizieq Terulang, Epidemiolog: Kerahkan BIN
Acara Maulid Muhammad SAW dan akad nikah putri Habib Rizieq Shihab yakni Najwa Shihab di Jalan KS Tubun, Petamburan III, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2020) malam, dipenuhi massa peserta. [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono berharap ke depannya keramaian dalam berbagai acara yang dihadiri pentolan Front Pembela Islam atau FPI Rizieq Shihab tak terulang lagi. Ia meminta agar pemerintah mengambil tindakan pencegahan.

Cara mencegahnya, kata Miko, adalah dengan menurunkan petugas dari Badan Intelijen Negara atau BIN. Nantinya mereka bertugas mencari tahu acara-acara yang berpotensi membuat kerumunan.

"Harusnya sih Badan Intelejennya bekerja kemudian Badan Intelegennya menginformasikan kepada Satgas atau Pemda bahwa akan ada kerumunan," kata Miko saat dihubungi Suara.com, Selasa (24/11/2020).

Miko menyebut ada beberapa kejadian yang memang tak diketahui Pemerintah setempat akan menjadi keramaian dalam jumlah besar. Misalnya seperti acara maulid nabi di Tebet, Jakarta Selatan dan Megamendung, Bogor.

Baca Juga: Tolak Habib Rizieq ke Surabaya, Aliansi Cinta NKRI Samakan FPI dengan PKI

"Kalau di Mega Mendung atau di Tebet memang tidak mengajukan ijin. Karena sebenernya pengumpulan masanya gak tau di Tebet. Nah di puncak gak tau juga," ujarnya.

Jika mendadak ketika massa sudah terlanjur berkumpul baru dibubarkan Pemerintah, maka akan menjadi masalah. Dengan adanya informasi lebih dulu dari intelijen, maka Pemerintah bisa mengambil tindakan pencegahan.

"Kemudian ya dilakukan pendekatan kepada pimpinannya karena mereka punya persepsi sendiri dengan penyakit Covid, tentang cara pencegahannya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI