Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video jenazah bocah berusia 4 tahun dibawa ke rumah duka dengan menggunakan sepeda motor.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Yuni Rusmini. Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat penumpang sepeda motor menggendong jenazah yang dibalut dengan kain batik.
Dari belakang motor yang sedang melaju itu, ada pengendara motor lain dan memvideokan momen tersebut.
"Ya Allah masih ada yang kayak gini, bawa mayat pakai motor," ujar pria dalam video seperti dikutip Suara.com, Selasa (24/11/2020).
Baca Juga: Viral Video Jemaah Salat Basah Kuyup Kehujanan, Apakah Salatnya Sah?
Pria perekam video tersebut mengeluarkan kata-kata kasar. Ia menuding pihak rumah sakit enggan bertanggungjawab menyediakan ambulans untuk jenazah.
Video tersebut langsung viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.
Dari informasi yang dihimpun Suara.com, awalnya bocah berinisial DCW itu sempat berobat ke sebuah klinik dengan keluhan demam tinggi pada Jumat (20/11/2020).
Dua hari berselang, tepatnya pada Minggu (22/11/2020), DCW kembali dibawa berobat ke RS Insani karena kondisi korban semakin parah dan lemas.
Dokter yang memeriksa DCW menyatakan bocah berusia 4 tahun itu sudah meninggal dunia. Namun, pihak keluarga yang tak percaya dengan diagnosa dokter membawanya ke RS Permata Pertiwi, Cibinong, Bogor.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Bocah Lunasi Motor Milik Ayahnya yang Telah Wafat
Setibanya di RS, pihak rumah sakit juga menyatakan bahwa bocah itu telah meninggal dunia.
Pihak keluarga sempat meminta ambulans untuk membawa jenazah, namun RS Permata Pertiwi menyebut hanya memiliki ambulans untuk orang sakit, bukan jenazah.
Pihak keluarga juga sudah sempat menyewa angkot, namun angkot tersebut justru kabur karena tak mau menunggu proses administrasi kematian DCW.
Akhirnya, DCW dibawa ke rumah duka dengan menggunakan motor yang dikendarai oleh Poniman dan yang menggendong adalah Haryanto.
Keduanya merupakan tetangga DCW yang tinggal di Bogor. Pada Minggu siang, jenazah dikebumikan di samping kediamannya di Kampung Kaum RT 06/02 Kelurahan Karang Asem Barat, Kecamatan Citeureup, Bogor.