Sedang Operasi, Seorang Dokter Bedah Senior di Arab Saudi Meninggal Dunia

Selasa, 24 November 2020 | 10:56 WIB
Sedang Operasi, Seorang Dokter Bedah Senior di Arab Saudi Meninggal Dunia
Ilustrasi dokter bedah.[Unsplash/Natanael Melchor]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang dokter spesialis bedah di Arab Saudi meninggal setelah menderita serangan jantung saat dia akan melakukan operasi kepada seorang pasien.

Menyadur News Week, Selasa (24/11/2020) Dr Mahdi al-Emari meninggal dunia pada hari Jumat (19/11) setelah jatuh sakit di Rumah Sakit Sipil Khamis Mushait, tempat dia bekerja.

Rekan kerja Dr Mahdi melaporkan bahwa dia tampak tidak sehat, tetapi ia bersikeras untuk melanjutkan prosedur ortopedi yang sudah dijadwalkan.

Dr Mahdi akhirnya menjalani tes masalah jantung setelah mengeluh sakit perut. Kepala departemen ortopedi memastikan bahwa Al Emari meninggal setelah mengalami serangan jantung.

"Saat Emari hadir untuk melakukan operasi pada salah satu pasiennya, kami melihat tanda-tanda kelelahan pada dirinya dan dia menderita sakit di perutnya," kata Al Shehri, kepala departemen ortopedi, dikutip dari Al-Watan Daily.

Tidak jelas apakah Dr Madi kembali melakukan operasi pada pasien di Rumah Sakit Sipil Khamis Mushait sebelum atau setelah dia memeriksakan dirinya.

"Al Emari memberikan contoh pengorbanan yang bisa dilakukan seorang dokter hingga saat-saat terakhir hidupnya. Meski perutnya sakit parah, dia tetap bersikeras melakukan operasi. Dia meninggal saat melakukan pekerjaannya. Dia adalah seorang syuhada kerja," Dr Al Shehri mengatakan kepada Gulf News.

Gulf News melaporkan bahwa tindakan Al Emari juga dipuji di media sosial, banyak warganet yang memujinya sebagai seorang martir.

Awal tahun ini, insiden serupa juga pernah terjadi. Seorang ahli bedah bernama Dr Seymour Schwartz meninggal pada usia 92 tahun.

Baca Juga: Akan Gelar KTT G20, Muncul Laporan Pelecehan Aktivis Wanita di Arab Saudi

Ahli bedah asal Amerika Serikat tersebut terkenal karena membantu merintis operasi modern, serta menulis buku Prinsip Bedah Schwartz, yang disebut "Alkitab ahli bedah".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI