Suara.com - Seorang pria di India menipu 17 wanita yang akan dinikahinya dan mengumpulkan uang hingga Rp 12 miliar dengan mengaku sebagai seorang tentara angkatan darat.
Menyadur Gulf News, Senin (23/11/2020) seorang pria yang diidentifikasikan sebagai Srinivas Chowhan berhasil menipu 17 wanita dengan mengaku sebagai perwira Angkatan Darat India.
Untuk meyakinkan korban, pria yang bernama asli Mudavath Srinu Naik tersebut menyulap sebuah kamar menjadi layaknya kantor untuk meyakinkan keluarga korban jika ia seorang tentara.
Setelah melarikan diri selama enam tahun di mana dia menipu 17 calon pengantin dan mengumpulkan uang hingga 66 juta rupee, Srivinas berhasil dibekuk saat akan melancarkan aksinya.
Baca Juga: Kia Seltos Diesel Mengalami Recall, Masalah di Pompa Bahan Bakar
Investigasi polisi mengungkapkan bahwa pelaku telah menggunakan uang tersebut untuk membeli sebuah rumah di Hyderabad dan tiga mobil, termasuk sebuah mewah keluaran Mercedes-Benz.
Pelaku yang berasal dari desa Kilampalli distrik Prakasam di Andhra Pradesh hanya mengeyam pendidikan hingga standar kesembilan atau setara SMP.
Pelaku kemudian membuat sertifikat palsu, yang menunjukkan bahwa dia meraih gelar M. Tech di bidang teknik lingkungan dari sebuah universitas di Meghalaya.
Pada 2002, ia menikah dengan seorang perempuan yang bekerja sebagai pengawas di Dinas Kesehatan dan Kesehatan Kabupaten Guntur. Mereka memiliki seorang putra dan keluarganya tinggal di Vinukonda di distrik Guntur.
Pada tahun 2014 dia datang ke Hyderabad dan menetap di Sainikpuri, Jawaharnagar. Dia memberi tahu istrinya bahwa dia telah mendapat pekerjaan di kantor Angkatan Darat. Dia juga menipu istrinya sebesar 670.000 rupee (Rp 128 juta) dengan dalih uang tersebut akan digunakan untuk urusan pekerjaan.
Baca Juga: Seorang Wanita Muslim Dibakar karena Tolak Nikahi Pria Hindu, Publik Murka
Dia memperoleh kartu anggota atas nama M.S. Chauhan dan mengaku sebagai perwira Angkatan Darat. Dia kemudian membuat akun media sosial dengan foto profil mengenakan seragam layaknya seorang tentara Angkatan Darat.
Pelaku mulai melancarkan aksinya dengan berkedok sedang mencari istri dengan menargetkan sebuah keluarga yang mencari menantu seorang Angkatan Darat.
Dia sering berbohong dengan mengirim biodata yang mengaku sebagai peserta pelatihan dari Akademi Pertahanan Nasional, Pune.
Investigasi juga mengungkapkan bahwa pelaku selalu mengenakan seragam Angkatan Darat saat berbicara secara online dengan calon pengantin wanita dan anggota keluarga mereka.
Pelaku membuat pihak keluarga korban terkesan dengan mengatakan dia tidak membutuhkan mas kawin. Namun, setelah membina hubungan, dia mulai sedikit demi sedikit meminta uang dengan dalih kebutuhan yang mendesak.
Salah satu korbannya adalah seorang pejabat yang bekerja di sekretariat Telangana yang sedang mencari jodoh untuk putrinya yang merupakan mahasiswi kedokteran.
Pelaku berhasil mendapatkan 560.000 rupee darinya. Terdakwa juga menipu sebuah keluarga di Warangal hingga 20 juta rupee. Pelaku juga berhasil menipu seorang gadis di Gorakhpur IIT hingga 760.000 rupee darinya.
Pelaku akhirnya ditangkap pada hari Sabtu ketika ia sedang berkendara menuju sebuah tempat untuk melancarkan aksinya.
Kasus penipuan tersebut tercatat di kantor polisi Jawaharnagar. Kasus juga tercatat di Polsek Subedari di Kabupaten Warangal.
Polisi menyita pistol tiruan dengan tiga butir peluru, tiga pasang seragam Tentara, topi, lencana, KTP palsu, dua foto yang diambil dengan seragam Tentara, Sertifikat Magister (CMJ University) palsu dan dokumen lainnya.
Polisi juga menemukan empat ponsel, satu unit Jeep Mahindra Thar, satu Toyota Fortuner dan satu unit Mercedes-Benz.