Jokowi Minta Libur Pengganti Idul Fitri Dikurangi, Ini Alasannya

Bangun Santoso | Ummi Hadyah Saleh
Jokowi Minta Libur Pengganti Idul Fitri Dikurangi, Ini Alasannya
Tangkap layar video Presdien Jokowi saat meninjau vaksinasi di Puskesmas Tanah Sereal, Bogor. (ist)

Libur pengganti atau cuti bersama hari raya Idul Fitri diberikan pada akhir tahun ini

Suara.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta adanya pengurangan hari libur pada akhir tahun 2020.

"Berkaitan dengan masalah libur, cuti bersama akhir tahun, termasuk libur pengganti cuti bersama Hari Raya Idul Fitri, Bapak Presiden (Jokowi) memberikan arahan supaya ada pengurangan," ujar Muhadjir Effendy usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/11/2020).

Karenanya, Jokowi memerintahkan untuk melakukan rapat koordinasi Kementerian Koordinator PMK dengan kementerian dan lembaga terkait.

Rakor tersebut kata Muhadjir nantinya membahas pengurangan libur akhir tahun dan pengganti cuti bersama Idul Fitri 1440.

Baca Juga: UGM Buka Pintu: Siap Ungkap Data Akademik Jokowi Jika...

"Beliau (Presiden Jokowi) memerintahkan supaya segera ada rapat koordinasi yang dilakukan oleh kemenko PMK dengan kementerian dan lembaga terkait terutama yang berkaitan dengan masalah libur akhir tahun dan pengganti libur cuti bersama Idul Fitri," tutur dia.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu mengatakan, dalam ratas, Jokowi memberikan arahan kepada jajaran terkait untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan capaian baik yang telah diraih dalam penanganan Covid-19.

Kata dia, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia sebesar 12,78 pesen masih di bawah rata-rata jumlah kasus aktif di dunia yang mencapai 28,41 persen.

Kemudian angka kesembuhan di Indonesia sebesar 84,03 persen masih lebih tinggi dibandingkan angka kesembuhan dunia yang 69,2 persen.

"Tentu saja ini indikator-indikator yang sangat positif. Karena itu, Presiden meminta supaya indikator ini dipertahankan. Kalau perlu, dan diupayakan semakin baik," tutur dia.

Baca Juga: Forkompinda Jatim Sowan Jokowi di Solo: Ada Apa?

Tak hanya itu, mantan Mendikbud itu mengungkapkan Jokowi berpesan kepada Mendagri Tito Karnavian, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan seluruh jajarannya memberikan perhatian khusus dalam masalah Pilkada yang akan berlangsung kurang dari dua minggu.