Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengunggah sebuah foto yang menunjukkan dia tengah membaca buku berjudul How Democracies Die. "Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi," kata Anies melengkapi foto itu, pada Minggu pagi kemarin.
Foto kegiatan tokoh yang sering masuk survei calon presiden 2024 itu pun sudah dapat diduga, menimbulkan spekulasi di media sosial dan sebagian mengait-ngaitkan dengan istana.
Menanggapi spekulasi yang berkembang, analis politik dari lembaga Indo Strategi Research and Consulting Arif Nurul Imam tidak heran.
"Spekulasi demikian karena Anies Baswedan hari ini merupakan pejabat publik, tepatnya gubernur DKI Jakarta yang oleh publik dinilai lagi berseberangan dengan istana," kata Arif kepada Suara.com, Senin (23/11/2020).
Buku yang berkisah tentang tanda - tanda kematian demokrasi tersebut, kata Arif, memang best seller dunia, sehingga foto Anies tersebut dibaca oleh banyak kalangan secara politis.
Menurut Arief, bisa jadi Anies memposting foto tersebut tidak punya motif politis.
"Tetapi karena dilakukan oleh Anies yang notabenenya politisi akan dibaca secara politis sebagai kritik terhadap situasi perkembangan demokrasi hari ini."
Anies bikin semua bereaksi
Gara-gara foto Anies, sejumlah tokoh ikut-ikutan memposting foto tengah membaca buku. Misalnya, budayawan Sujiwo Tejo, dia mengunggah foto sedang membaca buku di hari yang sama, pukul 17.36 WIB, di akun Twitter pribadinya. "Selamat senja semua. Selamat menikmati Minggu senja," kata Sujiwo Tejo.
Baca Juga: Anies: Belum Ada Keputusan Kapan Sekolah Dibuka Lagi
Mantan jurnalis tersebut membaca buku berjudul "Lutung Kasarung."