Jokowi: Strategi Keseimbangan Soal Covid-19 dan Ekonomi Mulai Kelihatan

Senin, 23 November 2020 | 10:38 WIB
Jokowi: Strategi Keseimbangan Soal Covid-19 dan Ekonomi Mulai Kelihatan
Tangkap layar video Presdien Jokowi saat meninjau vaksinasi di Puskesmas Tanah Sereal, Bogor. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan Komite Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi serta para gubernur untuk visa mengatur keseimbangan antara Covid-19 dan ekonomi.

Hal ini dikatakan Jokowi dalam Rapat Terbatas mendengarkan Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/11/2020).

"Saya ingin mengingatkan kembali pada komite satgas dan seluruh gubernur agar betul-betul bisa mengatur urusan yang berkaitan dengan covid dan urusan yang berkaitan dengan ekonomi dalam sebuah keseimbangan yang baik," ujar Jokowi.

Pasalnya Jokowi mengaku sudah melihat hasil dari strategi mengatur keseimbangan rem dan gas baik pengendalian Covid-19 maupun ekonomi.

Baca Juga: Jokowi Dikatai Keturunan Binatang, Netizen: Jangan Ngamuk Kalau Ketangkap

"Karena apa, strategi mengatur keseimbangan rem dan gas ini saya melihat hasilnya mulai kelihatan, terutama dalam pengendalian baik Covid maupun ekonomi," ujar dia.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga memaparkan perkembangan kasus Covid-19 per 22 November 2020 di Indonesia.

Kata Jokowi, rata-rata kasus aktif di Indonesia lebih baik dibanding dunia. Rata-rata kasus aktif Covid-19 yakni 12,7 persen dan dunia 28,41 persen.

"Rata-rata kasus aktif 12,78 persen angka ini lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia yaitu sebesar 28,41 persen ini sudah baik," ucapnya.

Kemudian, kata Jokowi, rata-rata kesembuhan di Indonesia trendnya juga membaik dibanding rata-rata dunia dan harus terus diperbaiki.

Baca Juga: Jokowi Dikatai Keturunan Anjing, Netizen Ngadu ke Polisi

"Sekarang sudah mencapai 84,03 persen, ini juga lebih baik dari angka kesembuhan dunia yang mencapai 69,20 persen, ini agar terus kita perbaiki," tutur Jokowi.

Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut pertumbuhan ekonomu di Kuartal ke III membaik dibanding kuartal kedua. Ia berharap pertumbuhan ekonomi di kuartal ke IV menjadi lebih baik dari kuartal ke III.

"Sudah saya sampaikan minggu yang lalu trend di kuartal kedua dari minus 5,32 membaik di kuartal ketiga minus di 34,9 ini juga harus terus perbaiki, agar di kuartal keempat menjadi lebih baik dari kuartal yang ketiga," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI