Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen M. Fadil Imran menawarkan penyemprotan cairan disinfektan secara gratis bagi warga di sekitar rumah Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat. Tawaran itu diberikan pasca adanya klaster baru penularan Covid-19 akibat acara pernikahan putri Rizieq, Syarifah Najwa Shihab pada Minggu (15/11) pekan lalu.
Menurut Fadil, pihaknya telah menyampaikan tawaran tersebut kepada Rukun Warga (RW) setempat.
"Kami akan tawarkan dari rumah ke rumah ya. Saya sudah sampaikan tadi ke ibu RW, kalau ada warganya yang mau di semprot kami akan semprot nggak usah khawatir, gratis nggak pake bayar," kata Fadil di Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu (22/11/2020).
Kendati begitu, dalam kesempatan yang sama Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengungkapkan ada sebagian warga di sekitar kediaman Rizieq yang menolak saat ditawarkan penyemprotan cairan disinfektan. Mereka menolak dengan dalih telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara mandiri.
"Ada beberapa rumah yang merasa sudah disemprot dia, saya udah disemprot nggak usah disemprot. Ya sudah kita lewati," ujar Heru.
Terkait adanya penolakan dari warga tersebut, Fadil enggan berkomentar banyak. Dia mengklaim bahwasannya tawaran penyemprotan cairan disinfektan itu diberikan semata-mata atas dasar kemanusiaan.
"Ya kalau menolak ya pasti rugi sendiri, wong kita untuk kemanusiaan kok. Tujuan kami ini adalah tujuan kemanusiaan ya, untuk menyelamatkan warga tidak ada tujuan lain," beber Fadil.
"Jadi kalau ada yang menolak masyarakat bisa tau sendiri lah mana yang benar mana yang salah," dia menambahkan.
Kendaraan Water Cannon
Baca Juga: Setelah Lurah, Giliran Kapolsek Tanah Abang dan Wakapolsek Terpapar Corona
Polda Metro Jaya sebelumnya telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekitar kediaman Rizieq. Petugas menyemprotkan cairan disinfektan dengan menggunakan dua kendaraan Water Cannon.