Rocky Gerung Nilai Istana Hindari Masalah Habib Rizieq: Ini Bahaya!

Minggu, 22 November 2020 | 17:47 WIB
Rocky Gerung Nilai Istana Hindari Masalah Habib Rizieq: Ini Bahaya!
Rocky Gerung dan Jokowi (Instagram @jokowi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung kembali angkat bicara tentang permasalahan penurunan baliho Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab oleh Pangdam Jaya.

Dikutip dari tayangan kanal YouTube Rocky Gerung Official, dia menagih janji pihak Istana untuk segera memberi kejelasan perihal peristiwa tersebut.

Pasalnya, Rocky Gerung merasa kasihan dengan Pangjam Jaya Dudung Abdurachman yang belakangan banyak disalahkan.

Keambiguan Istana saat ini membuat Rocky Gerung menilai pemerintah terkesan menghindari masalah Habib Rizieq di Petamburan.

Baca Juga: Viral Video Jokowi dan Puan Maharani Disebut Keturunan Binatang

"Kelihatannya masalah di Petamburan itu dihindari oleh Istana. Diam-diam Istana bersifat defensif sekaligus ofensif. Defensif terkait festival politik DKI Jakarta," ungkap Rocky Gerung.

YouTube Rocky Gerung Membahas Keambiguan Istana (YouTube Rocky Gerung Official).
YouTube Rocky Gerung Membahas Keambiguan Istana (YouTube Rocky Gerung Official).

Menurut Rocky Gerung, langkah istana seperti itu justru berbahaya.

"Bahaya. Istana tak menentukan ini salah atau bisa dibenarkan. Jadi ambigu," sambung dia.

Lebih lanjut, Rocky Gerung memprediksi akan muncul blunder baru dari Pemerintahan Jokowi apabila hal itu terus dipertahankan.

Oleh sebab itu, Rocky Gerung lantas menuturkan jangan salahkan masyarakat apabila muncul meme sarkas yang mengolok-olok TNI.

Baca Juga: Naik Moge, Nikita Mirzani: Keliling Nyopotin Baliho

"Ini akan jadi bluber berikutnya. Yang akan jadi meme baru di dalam perdebatan politik Jakarta," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung kemudian mendesak kembali Presiden Jokowi untuk tegas apabila tahu menahu perihal permasalahan yang tengah panas tersebut.

Menurutnya, Presiden Jokowi harus memberi sanksi lantaran militer saat mengambil inisiatif seharusnya meminta pertimbangan paglima tertinggi.

"Itu artinya kalau Presiden tahu menahu, Presiden memberi sanksi. Kalau militer mengambil inisiatif harus minta izin panglima tertinggi," ucapnya.

Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai kini Istana seolah mengambil keuntungan dari politik publik.

Sebab, Istana mengumpan kembali perdebatan ke publik tanpa ada usaha untuk menyelesaikannya.

"Istana mengambil keuntungan dari opini publik. Itu berbahaya, istana mengumpankan lagi perdebatan, dia tidak ingin selesaikan," cetus Rocky.

Dengan begitu, Rocky Gerung menyebut asal muasal semua masalah Habib Rizieq disebabkan oleh Istana.

"Jadi segala macam kericuhan terjadi dimulai karena ketidakjelasan Istana yang diakibatkan ketidaktahuan istana yg tidak menentukan status hari ini," tandas Rocky Gerung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI