Suara.com - Beredar foto yang menampilkan seorang warga asal Zimbabwe terkena penyakit kulit berair. Penyakit tersebut diklaim diderita orang itu usai disuntik vaksin Covid-19 dari China.
Foto tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Alding Nisty As'roma. Dalam unggahannya, akun tersebut menambah narasi sebagai berikut:
"Akibat Suntik Vaksin dari Cina , Masyarakat Zimbabwe Terkena Penyakit Kulit Ber Air. NEGARA ZIMBABWE , adalah Negara yang di Kuasai sama Negara Tiongkok ( Cina Komunis) , Mata Uang Negara Zimbabwe , Memakai Mata Uang yang Syah adalah Mata Uang Cina = Yuan..!!! Kemungkinan Besar Negara Indonesia Bisa Terjadi Seperti Zimbabwe…!!!"
Benarkah klaim tersebut?
Baca Juga: Kondisi Terkini di Kota Wuhan Pasca Covid-19
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Sabtu (21/11/2020), klaim yang menyebut warga Zimbabwe idap sakit kulit berair usai disuntik vaksin dari China adalah klaim yang keliru.
Faktanya, bekas luka di punggung seseorang itu bukanlah penyakit akibat suntik vaksin dari China.
Namun, luka tersebut adalah bekas luka cambukan wanita Suku Hamar. Cambukan tersebut merupakan bentuk cinta terkait upacara tradisional di Ethiopia.
Foto yang sama diunggah dalam artikel berjudul 'The women who beg to be whipped… to show their LOVE: Brutal Ethiopian tribal ceremony sees females lashed to demonstrate dedication to their men'.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Menteri Luhut Sakit dan Dirawat di Belgia?
Jika diterjemahkan maka artinya "Para wanita yang memohon untuk dicambuk … untuk menunjukkan CINTA mereka: Upacara suku Ethiopia yang brutal melihat wanita dicambuk untuk menunjukkan dedikasi kepada pria mereka".
Suku Hamar di Ethiopia memiliki tradisi wanita untuk membuktikan cinta mereka. Mereka akan menunjukkan cinta kepada pria melalui cambukan.
Upacara cambukan berlangsung saat seorang anak laki-laki menjalani ritual yang menandakan dirinya akan menjadi pria dewasa.
Pria itu akan diminta untuk melompati tiga ekor sapi atau banteng besar sebanyak empat kali.
Sebelum pria itu melompat, wanita dari pihak keluarga akan dicambuk menggunakan ranting pohon yang dibuat menyerupai cambuk.
Cambuk ini memiliki tanda cinta wanita itu kepada pria (baik keluarga maupun bukan). Jika ritual tersebut telah dilakukan, maka pria itu baru diperbolehkan menikah,
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut warga Zimbabwe idap sakit kulit berair usai disuntik vaksin dari China adalah klaim yang salah.
Klaim tersebut masuk dalam konten yang menyesatkan.