Suara.com - Putra pengacara pribadi Donald Trump, Andrew Giuliani mengumumkan dirinya positif corona dalam cuitan Twitter. Menyadur ABC News, pria yang juga staf Gedung Putih ini hanya mengalami gejala ringan.
"Pagi ini, saya dinyatakan positif Covid-19," tulis Andrew, putra pengacara kepercayaan Donald Trump, Rudy Giuliani.
"Saya mengalami gejala ringan, dan mengikuti semua protokol yang sesuai, termasuk di karantina dan melakukan pelacakan kontak," lanjutnya.
Andrew Giuliani bergabung dengan Kantor Hubungan Publik dan Urusan Antar Pemerintah Gedung Putih pada 2017.
Baca Juga: Donald Trump Pecat Direktur Keamanan Siber karena Sebut Pemilu 2020 Aman
Menurut beberapa laporan, Andrew Giuliani menghadiri konferensi pers ayahnya pada hari Kamis di Washington. Kala itu, ayahnya dan pengacara kampanye Trump lainnya berbicara tanpa masker dari podium dalam ruangan, kepada puluhan hadirin.
Selama konferensi pers, ia mencaci-maki wartawan karena mempertanyakan klaim mereka dan mengutip pernyataan tertulis Michigan yang sudah ditolak oleh hakim.
Mereka juga membantah teori konspirasi yang membantah bahwa Venezuela dapat meretas hasil pemilu melalui mesin yang digunakan oleh otoritas lokal.
"Saya tahu kejahatan. Saya bisa mencium baunya," kata Giuliani yang berkeringat dan sesuatu seperti pewarna rambut mengalir di sisi wajahnya.
"Kamu tidak perlu mencium yang ini. Aku bisa membuktikannya kepadamu dengan 18 cara berbeda."
Baca Juga: Donald Trump Klaim Menang Pilpres AS, Liverpool Ikut Kena Sindiran
Beberapa staf Gedung Putih dinyatakan positif corona dalam beberapa pekan terakhir, termasuk kepala staf Mark Meadows, sementara enam anggota Kongres dinyatakan positif pekan ini.
Setidaknya empat orang lain yang bekerja di Gedung Putih, selain Andrew Giuliani, telah tertular penyakit itu dalam beberapa hari terakhir.