Suara.com - Seorang pembeli menjadi korban penipuan belanja di online shop. Maksud hati membeli sebuah laptop seharga Rp 2 juta, namun barang yang dikirim hanya sebuah meja kayu lipat.
Tak sampai di situ, saat si pembeli hendak mengajukan pengembalian dana melalui marketplace tempat ia bertransaksi, si penjual hanya mengembalikan Rp 2 ribu.
Pengakuan pembeli tersebut diunggah oleh akun Twitter @txtdarionlshop. Akun tersebut mengunggah beberapa foto tangkapan layar bukti transaksi laptop seharga RP 2 juta.
"Produk berbeda dengan deskripsi atau foto. Barang tidak sesuai pesanan. Ini penipuan. Harusnya laptop tapi malah meja belajar," ujar si pembeli seperti dikutip Suara.com, Sabtu (21/11/2020).
Baca Juga: Tabrakan Honda Civic vs Motor Tua, Kondisi Motornya Bikin Warganet Heran
Si pembeli mengunggah foto penampakan paket berisi meja belajar lipat yang ia dapatkan dari online shop tersebut.
Ia juga mengajukan pengembalian dana sebesar Rp 2.036.000 karena barang yang dipesan tidak sesuai dengan keterangan produk yang ada di online shop tersebut.
Namun, si penjual hanya menyetujui pengembalian dana sebesar Rp 2.036 saja. Pemilik onilne shop menolak pengembalian dana sebesar Rp 2 juta yang telah dikirimkan oleh pembeli.
Si pembeli langsung mengirimkan pesan kepada penjual karena tak terima dengan nominal pengembalian dana tersebut.
"Enggak bisa segini pak By, uang saya sudah masuk ke sana Rp 2.036.000," ungkapnya.
Baca Juga: Viral Curhat Anak IT Disuruh Service Genset: Mas kan IT Masak Nggak Paham?
Kisah pembeli yang membeli laptop namun malah mendapatkan meja belajar lipat itu langsung viral di media sosial.
Banyak warganet ikut geram dengan online shop tersebut dan ikut mengecam si pemilik online shop.
Tak sedikit pula warganet mengingatkan agar lebih berhati-hati ketika membeli barang elektronik melalui online shop.
"Kampr*t cuma Rp 2 ribu doang, beli Indom*e saja enggak dapat," ujar @gogoyooa.
"Kalau beli jangan lihat murahnya, lihat komentar, tanggapan, penilaian dari pembeli lain," kata @ccmustika.
"Saran gue kalau misalnya mau beli sesuatu usahakan di official store saja. Kalau mau cari barang second juga banyak seaching, lihat review di internet, YouTube, TikTok, Twitter banyak," ungkap @yoursnflwr.