Kaitannya dengan tupoksi TNI, lanjutnya, memang hanya tunggal, yakni soal pertahanan. Namun, mantan ketua BIN ini mengatakan sekarang belum ada tanda-tanda diserang lawan.
“Tapi memang TNI bisa diberikan tugas lain,” kata dia lagi.
Oleh sebab itu, soal pencopotan baliho Habib Rizieq oleh TNI dianggap tidak tepat menurut Sutiyoso. Sebab, hal ini justru menjadi duduk perkara pemicu stigma di masyarakat kalau yang tegang berhadapan adalah TNI.
Padahal jika pencopotan baliho tidak dilakukan TNI, stigmanya tidak demikian sekarang ini.
“Terjawab saat Kodam Jaya bersihkan baliho yang memuat gambar dari HRS. Inilah, menurut pandangan saya, padahal cukup dilakukan oleh Trantib, kalau kewalahan minta bantuan Polisi, baru TNI. Itu pun status TNI hanya sekadar bantu saja, jangan diakukan sendiri.”
“Makanya kini seolah yang berhadapan TNI vs HRS, padahal TNI ada di kelompok masyarakat kita juga,” ungkapnya.
Video selengkapnya di sini.