Pangdam Jaya Tepat, PDIP: Kalau Baliho Rizieq Diturunkan Ormas Bisa Bentrok

Jum'at, 20 November 2020 | 17:36 WIB
Pangdam Jaya Tepat, PDIP: Kalau Baliho Rizieq Diturunkan Ormas Bisa Bentrok
Prajurit TNI menurunkan spanduk bergambar Habib Rizieq Shihab saat patroli keamanan di Petamburan, Jakarta, Jumat (20/11/2020). [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi I dari Fraksi PDI Perjuangan Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin mengatakan tindakan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang memerintahkan anak buahnya mencipot baliho Habib Rizieq sudah tepat.

Hasanuddin menyadari persoalan pencopotan baliho memang merupakan tupoksi daei Satpol PP. Namun mendengar pengakuan dari Dudung yang menyatakan penurunan baliho oleh Satpol PP justru direspon dengan pemasangan kembali baliho, membuat tindakan TNI diperlukan.

Apalagi, lanjut Hasanuddin, tindakan tentara menurunkan baliho berwajah Rizieq ternyata mendapat banyak dukungan dan apresiasi dari masyarakat.

"Kalau penurunan baliho itu dilakukan oleh masyarakat atau ormas lain bisa terjadi bentrok berdarah atau mengarah ke konflik horizontal. Maka saya menilai tindakan TNI ini sudah sangat tepat ketika aparat yang lain diam," kata Hasanuddin dalam keterangannya, Jumat (20/11/2020).

Sementara itu, Hasanuddin yang berlatar belakang TNI mengaku mengapresiasi sikap dari Pangdam Jaya yang mengambil tindakan tegas atas keberadaan baliho berwajah Rizieq.

"Pada intinya saya sebagai mantan prajurit TNI sepakat dan mengapresiasi tindakan tegas yang dilakukan oleh pangdam Jaya untuk menurunkan baliho Rizieq Shihab," kata Hasanuddin.

Perintahkan Copot Baliho Rizieq

Akhirnya terjawab siapa orang-orang berbaju loreng yang menertibkan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab. Mereka dari kesatuan TNI. Panglima Daerah Militer Jayakarta Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman telah mengonfirmasi.

Pernyataan Pangdam Jaya setelah apel kesiagaan pasukan bencana di Jakarta, Jumat (20/11/2020), terbilang mengejutkan. Dia menegaskan kalau dibutuhkan, pemerintah bisa membubarkan Front Pembela Islam pimpinan Habib Rizieq.

Baca Juga: Rizieq Shihab Ditolak di Medan, Jika Datang Bakal Ada Pertumpahan Darah

"Kalau perlu, FPI bubarkan saja. Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," kata Pangdam Jaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI