Masih Dirawat di RSPAD, Begini Kondisi Terkini Ketum Nasdem Surya Paloh

Jum'at, 20 November 2020 | 15:50 WIB
Masih Dirawat di RSPAD, Begini Kondisi Terkini Ketum Nasdem Surya Paloh
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat pada Pembukaan Kongres II Partai NasDem, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat malam (8/11/2019). (Suara.com / Stephanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem, Charles Meikyansah, menyampaikan perkembangan terkini kondisi kesehatan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. Paloh yang tengah dirawat akibat demam berdarah dikabarkan sudah berangsung sehat.

"Keadaan beliau lebih baik," kata Charles dikonfirmaai Suara.com, Jumat (20/11/2020).

Charles berujar, keadaan Paloh sudah semakin membaik. Kendati begitu, Paloh masih harus menjalani tahap pemulijan di rumah sakit.

"Masih (dirawat). Dalam pemulihan," kata Charles.

Baca Juga: 5 Gejala Demam Berdarah yang Perlu Diwaspadai

Sebelumnya, Surya Paloh dikabarkan tengah menjalani perawatan karena sakit demam berdarah di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta.

Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem Charles Meikyansah mengatakan, Surya Paloh dirawat sejak Selasa (17/11/2020) malam.

Kata Charles, saat dibawa ke RSPAD dan dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter, diketahui trombosit Ketua Umum DPP Partai NasDem itu menurun.

Dokter menyebut Surya Paloh terkena demam berdarah.

"Semalam saat diperiksa oleh tim dokter, trombosit Pak Surya memang menurun meski masih dalam batas normal. Namun guna mendapatkan perawatan yang lebih baik, Pak Surya meminta agar dirawat di rumah sakit," katanya kepada Antara.

Baca Juga: Sakit, Surya Paloh Jalani Perawatan di RSPAD

Anggota Komisi IV DPR RI menambahkan bahwa kondisi Surya Paloh saat ini baik dan bugar. Pihaknya meminta doa agar Surya Paloh bisa beraktivitas kembali.

"Kami mohon doa dari semuanya, Insya Allah Pak Surya cepat sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasa," kata Charles.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI