Djakarta Teater Platform Hadir Lagi, Tema Tahun Ini Jeda

Jum'at, 20 November 2020 | 15:29 WIB
Djakarta Teater Platform Hadir Lagi, Tema Tahun Ini Jeda
Ilustrasi teater ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewan Kesenian Jakarta melalui Komite Teater kembali menyelenggarakan Djakarta Teater Platform 2020, acara tahunan yang terselenggara sejak 2016. Kali ini, temanya "jeda."

Kata "Jeda"  merepresentasikan spirit para pelaku teater untuk tetap memberlangsungkan nafas seni pertunjukan, kata Ketua DKJ Danton Sihombing, Jumat (20/11/2020).

"Jeda" merujuk pada kenyataan hari ini dalam konteks pandemi Covid-19. Dalam rentan waktu pandemi virus corona -- perjumpaan antara penonton dan performer pertunjukan -- harus digantikan dengan ruang yang baru.

"Jadi jeda, sebagai sela waktu ini dimanfaatkan utruk mencari dan mewujudkan cara-cara baru," kata Danton.

Dalam kondisi seperti ini, kerja-kerja teater masih dalam koridor krisis manajemen. Dengan demikian, program Djakarta Teater Platform dengan format baru sebagai usaha meretas jalan krisis manajemen tersebut, kata Danton.

"Jadi, belum bisa mengatakan menyambut sebuah awal dari rebound. Jadi belum terlalu awal. Jadi cara-cara baru ini jadi satu hal sebagai krisis menejemen," kata dia.

Terkait penggunaan huruf "D" dalam kata Djakarta Teater Platform, Danton menyebutnya sebagai representasi tentang Jakarta. Dalam hal ini, penggunaan huruf tersebut sebagai usaha merawat memori kolektif orang-orang terkait Jakarta sebagai sebuah kota.

"Itu sebagai representasi upaya untuk merawat memori kolektif kita terhadap Jakarta," kata dia.

Danton berharap agar program Djakarta Teater Platform bisa menjadi festival kota yang berbasis pada laboratorium penciptaan. Konteks penciptaan yang dimaksud merujuk pada eksperimental untuk kurasi teater.

Baca Juga: Profil Ari TAHITI, Keluar dari TAHITI Kini Menjadi Aktris Teater

"Khususnya di bidang teater dan sebagai sebuah eksperimental untuk kurasi teater," kata Danton.

REKOMENDASI

TERKINI