8 Pernyataan Keras Pangdam Jaya Mayjen Dudung untuk FPI dan Habib Rizieq

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 20 November 2020 | 13:24 WIB
8 Pernyataan Keras Pangdam Jaya Mayjen Dudung untuk FPI dan Habib Rizieq
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman memberikan keterangan pers di Makodam Jaya, Jakarta, Jumat (9/10/2020). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panglima Daerah Militer Jakayarta Mayor Jenderal Dudung Abdurachman mengultimatum FPI dan imam besarnya, Habib Rizieq Shihab, untuk tidak seenaknya sendiri.

Untuk diketahui, sejak kepulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi ke Indonesia, 10 November, FPI mendapat banyak kritik.

Pasalnya, FPI tetap menggelar banyak acara yang menciptakan kerumuman massa. Padahal, pada masa pandemi covid-19, semua pihak dilarang untuk berkerumun sehingga mencegah penyebaran virus.

"Kalau perlu, FPI bubarkan saja. Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," kata Pangdam Jaya, Jumat (20/11/2020).

Baca Juga: Nikita Mirzani Senang Ancaman FPI Dibubarkan: Hidup NKRI Harga Mati!

Tak hanya itu, Pangdam Jaya juga mengakui memerintahkan prajuritnya untuk menurunkan semua spanduk FPI dan Habib Rizieq yang melanggar aturan.

Berikut kompilasi artikel Suara.com yang membahas hal tersebut:

1. Copot Baliho Habib Rizieq, Pangdam Jaya: Kalau Perlu Bubarkan Saja FPI!

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman saat menyampaikan pernyataan kepada wartawan di Markas Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (1/10/2020). [Ist]
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman saat menyampaikan pernyataan kepada wartawan di Markas Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (1/10/2020). [Ist]

Panglima Daerah Militer Jayakarta Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman memengakui, sekelompok orang berbaju loreng yang menertibkan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab adalah personel TNI. Anggota TNI yang menurunkan baliho-baliho Rizieq yang banyak terpampang di sejumlah tempat atas perintah dirinya.

Dia menegaskan kalau perlu, pemerintah bisa membubarkan Front Pembela Islam pimpinan Habib Rizieq.

Baca Juga: Pangdam Jaya Kritik Rizieq: Kalau Perkataan Tak Baik, Bukan Habib Itu

Baca selengkapnya

2. Pangdam Jaya Kritik Rizieq: Kalau Perkataan Tak Baik, Bukan Habib Itu

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman memberikan keterangan pers di Makodam Jaya, Jakarta, Jumat (9/10/2020).  [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman memberikan keterangan pers di Makodam Jaya, Jakarta, Jumat (9/10/2020). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyayangkan ucapan imam besar FPI Rizieq Shihab yang dianggap menghujat seseorang.

Padahal, kata Dudung, seorang kyai atau habib harus menyampaikan ucapan dan tindakan kebaikan.

Baca selengkapnya

3. Ada Habib Bahasanya Kotor, Pangdam Jaya: Jaga dari Siksa Api Neraka

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (kiri) bersama mantan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana di Tanah Abang, Jumat (11/9/2020). [ANTARA/Livia Kristianti]
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (kiri) bersama mantan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana di Tanah Abang, Jumat (11/9/2020). [ANTARA/Livia Kristianti]

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman meminta kepada kiai atau habib untuk menjaga ucapannya dalam ceramah.

Menurut Dudung, seseorang yang telah dianggap sebagai kiai atau habib itu artinya memiliki hati serta ucapan yang baik.

Baca selengkapnya

4. Ada Habib Ucapannya Kotor, Pangdam Jaya: Bukan Habib Namanya

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman saat menyampaikan pernyataan kepada wartawan di Markas Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (1/10/2020). [Ist]
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman saat menyampaikan pernyataan kepada wartawan di Markas Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (1/10/2020). [Ist]

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyinggung ucapan dengan bahasa kotor dalam sebuah acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dudung mengaku prihatin bila ada penceramah yang menggunakan bahasa kotor dalam acara Maulid Nabi.

Baca selengkapnya

5. Pangdam Jaya ke FPI: Saya Ingatkan, Saya Tidak Segan Menindak dengan Keras

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman melihat kawasan Monumen Nasional (Monas) dari ketinggian, Selasa (27/10/2020). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman melihat kawasan Monumen Nasional (Monas) dari ketinggian, Selasa (27/10/2020). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]

Akhirnya terjawab siapa orang-orang berbaju loreng yang menertibkan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab. Mereka dari kesatuan TNI. Panglima Daerah Militer Jayakarta Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman telah mengonfirmasi.

Pernyataan Pangdam Jaya setelah apel kesiagaan pasukan bencana di Jakarta, Jumat (20/11/2020), terbilang mengejutkan. Dia menegaskan kalau dibutuhkan, pemerintah bisa membubarkan Front Pembela Islam pimpinan Habib Rizieq.

Baca selengkapnya

6. Bandel Kerap Pasang Baliho Provokatif, Pangdam Jaya Siap Bubarkan FPI

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman melihat kawasan Monumen Nasional (Monas) dari ketinggian, Selasa (27/10/2020). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman melihat kawasan Monumen Nasional (Monas) dari ketinggian, Selasa (27/10/2020). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]

TNI siap membantu pemerintah untuk membantu membubarkan FPI. Pernyataan tersebut diungkapkan Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman seusai memimpin apel Kesiagaan Pasukan Bencana di Jakarta, Jumat (20/11/2020).

Seperti dilansir dari Antara, Pangdam Jaya mengaku geram atas tindakan dan perilaku yang ditunjukkan organisasi pimpinan Habib Rizieq tersebut yang terkesan semaunya.

Baca selengkapnya

7. Pangdam Jaya ke FPI: Jangan Seenak Sendiri, Seakan-akan Dia Paling Benar

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman melihat kawasan Monumen Nasional (Monas) dari ketinggian, Selasa (27/10/2020). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman melihat kawasan Monumen Nasional (Monas) dari ketinggian, Selasa (27/10/2020). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]

Akhirnya terjawab siapa orang-orang berbaju loreng yang menertibkan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab. Mereka dari kesatuan TNI. Panglima Daerah Militer Jayakarta Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman telah mengonfirmasi.

Pernyataan Pangdam Jaya setelah apel kesiagaan pasukan bencana di Jakarta, Jumat (20/11/2020), terbilang mengejutkan. Dia menegaskan kalau dibutuhkan, pemerintah bisa membubarkan Front Pembela Islam pimpinan Habib Rizieq.

Baca selengkapnya

8. Pangdam Jaya Tantang FPI: Kalau Coba-coba dengan TNI, Mari!

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman melihat kawasan Monumen Nasional (Monas) dari ketinggian, Selasa (27/10/2020). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman melihat kawasan Monumen Nasional (Monas) dari ketinggian, Selasa (27/10/2020). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]

Akhirnya terjawab siapa orang-orang berbaju loreng yang menertibkan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab. Mereka dari kesatuan TNI. Panglima Daerah Militer Jayakarta Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman telah mengonfirmasi.

Pernyataan Pangdam Jaya setelah apel kesiagaan pasukan bencana di Jakarta, Jumat (20/11/2020), terbilang mengejutkan. Dia menegaskan kalau dibutuhkan, pemerintah bisa membubarkan Front Pembela Islam pimpinan Habib Rizieq.

Baca selengkapnya

REKOMENDASI

TERKINI